Mulai Melunak, Singapura Segera Izinkan Wisatawan Kunjungi Lagoi dan Nongsa

"Kita sudah siap, baik di Tanjungpinang dan Batam untuk mendukung wisatawan Singapura berkunjung ke Lagoi dan Nongsa," uca Tjetjep.

M Nurhadi
Kamis, 25 Maret 2021 | 20:52 WIB
Mulai Melunak, Singapura Segera Izinkan Wisatawan Kunjungi Lagoi dan Nongsa
Montigo Resorts Nongsa Batam (montigoresort.com)

SuaraBatam.id - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau, Tjetjep Yudiana menyebut, Kawasan wisata  Lagoi, Kabupaten Bintan dan Nongsa, Kota Batam siap menyambut kedatangan wisatawan asal Singapura sesuai prokes.

"Mulai dari perjalanan para wisatawan dari Singapura hingga ke Lagoi dan Nongsa sesuai protokol kesehatan. Objek wisata dan penginapan juga dipersiapkan sesuai protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19," ujar Tjetjep.

Terlebih, ia menyebut, pada 21 Arpil nanti Pemerintah Singapura mulai mengijinkan warganya berwisata ke Lagoi dan Nongsa.

Namun sebelumnya, Kementerian Kesehatan Singapura akan memeriksa kesiapan fasilitas dan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib (RSUP Kepri) di Tanjungpinang.

Baca Juga:Sinergi Bersama untuk Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural

"Kita sudah siap, baik di Tanjungpinang dan Batam untuk mendukung wisatawan Singapura berkunjung ke Lagoi dan Nongsa," ucapnya.

Ia menyebut, pihak pengelola objek wisata di Lagoi sudah mempersiapkan delapan alat genose untuk mendeteksi apakah wisatawan tersebut tertular COVID-19 atau tidak. Meski demikian, sebelum ke Lagoi dan Bintan, seluruh wisatawan sudah dites usap dengan metode PCR di Singapura.

"Hotel, restoran dan objek wisata di Lagoi juga menerapkan sistem yang ketat untuk menjaga kenyamanan para wisman," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Bintan Gama AF Isnaeni mengatakan Lagoi sudah mempersiapkan sejak lama objek wisata sesuai protokol kesehatan.

Pembukaan objek wisata untuk wisman ini, menurut dia tidak sederhana, membutuhkan keseriusan dalam mencegah penularan COVID-19 karena berhubungan dengan dunia internasional.

Baca Juga:Update 25 Maret: Pasien Covid-19 Meninggal di Indonesia Tembus 40 Ribu Jiwa

Lagoi juga makin dikenal bila prosedur kesehatan yang diterapkan membuat wisman nyaman, terhibur, dan tetap sehat.

Sebaliknya, sikap sejumlah anggota masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan di Lagoi akan menimbulkan permasalahan.

"Kami yakin masyarakat Singapura sangat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Mereka ingin berlibur, namun harus tetap sehat," tuturnya.

Gama juga memberi apresiasi kepada Pemprov Kepri yang telah menyiapkan vaksin untuk 2 ribu pekerja di kawasan wisata berskala internasional, Lagoi.

"Dukungan ini tentu sangat berarti untuk mencegah penularan COVID-19 terhadap para pekerja," tutupnya. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini