Indonesia Duduki Urutan 17 Negara Dengan Kematian Tertinggi Akibat Covid-19

Hingga kini, angka kematian di Tanah Air mencapai 39.142 jiwa atau setara 1,46 persen dari angka kematian secara global yakni 2.683.209 jiwa.

M Nurhadi
Kamis, 18 Maret 2021 | 23:26 WIB
Indonesia Duduki Urutan 17 Negara Dengan Kematian Tertinggi Akibat Covid-19
Penampakan para petugas saat hendak memakamkan jenazah Covid-19 di TPU Bambu Apus, Jaktim. (Suara.com/Yaumal)

SuaraBatam.id - Merujuk pada data yang disampaikan Johns Hopkins University Medicine, kasus COVID-19 di Indonesia menyumbang 1,19 persen dari kasus positif COVID-19 sebanyak 121.382.067 di dunia.

Data ini berdasarkan laman resmi Johns Hopkins University Medicine, Kamis pukul 22.27 waktu setempat tercatat sebanyak 1.443.853 kasus konfirmasi COVID-19 di Indonesia.

Dengan data itu, maka Indonesia menempati ranking ke-18 kasus sebaran COVID-19 dari 192 negara di dunia.

Hingga kini, angka kematian di Tanah Air mencapai 39.142 jiwa atau setara 1,46 persen dari angka kematian secara global yakni 2.683.209 jiwa.

Baca Juga:Bisnis Pembuatan Odong-odong Raup Keuntungan di Masa Pandemi

Berdasarkan data kematian tersebut Indonesia menempati urutan ke-17 terbanyak dari keseluruhan negara yang terpapar virus corona atau COVID-19.

Sementara untuk angka pasien COVID-19 yang sembuh, Indonesia tercatat pada urutan ke-15 dunia dengan total 1.272.958 orang. Ini setara dengan 1,85 persen dari angka kesembuhan secara global yakni 68.804.070 jiwa.

Dalam data yang disampaikan tersebut, Johns Hopkins University Medicine mencatat Amerika Serikat merupakan negara dengan kasus positif terbanyak di dunia yakni 29.611.598 kasus.

Kemudian disusul Brazil dengan jumlah kasus positif COVID-19 yakni 11.693.838, diikuti India 11.474.605 kasus, Rusia 4.378.656 kasus dan United Kingdom 4.287.996 kasus.

Untuk tingkat kematian tertinggi akibat virus tersebut ditempati Amerika Serikat dengan jumlah korban jiwa mencapai 538.182 orang. Sementara jumlah pasien sembuh terbanyak tercatat di India yakni sebanyak 11.063.025 jiwa. [Antara]

Baca Juga:500 Ribu Alat Tes Covid-19 Diretur, Negara Berpotensi Rugi Rp169 Miliar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini