SuaraBatam.id - Komisi II DPR RI berjanji akan memperjuangkan nasib 1.044 tenaga guru honorer di Kepri. Wakil rakyat tersebut juga mengusulkan mereka untuk ikut seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).
"Berdasarkan laporan Pemprov Kepri, dari ribuan guru honorer yang diusulkan ke pusat, baru puluhan saja yang sudah diangkat jadi P3K," kata Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Selasa (16/2/2021).
Pihaknya juga menjanjikan akan memperhatikan pengangkatan guru honorer Kepri akan menjadi P3K.
"Komisi II DPR RI segera menggelar rapat kerja dengan Kemenpan-RB dan BKN terkait dengan nasib guru honorer tersebut," ujar Doli.
Baca Juga:Menangis, Guru Honorer Dipecat di Bone Menceritakan Kondisinya Saat Ini
Ditemui terpisah, , Kepala BKPSDM Provinsi Kepri Firdaus berharap formasi 1.044 guru honorer yang diusulkan seleksi P3K disetujui pemerintah pusat. Ia juga meminta agar pemerintah menambah formasi penerimaan P3K.
"Kalau bisa formasinya lebih, jangan sampai kurang dari 1.044 guru honorer yang sudah diusulkan ikut seleksi P3K itu," ujar Firdaus.
Meski demikian, Firdaus mengaku belum mengetahui jadwal dan teknis pelaksanaan penerimaan P3K. Namun, ia memastikan seleksi penerimaan P3K bakal menggunakan sistem CAT, serupa CPNS.
"Kalau ada guru honorer yang mungkin kurang paham dengan sistem CAT, kami lakukan simulasi terlebih dahulu sebelum mereka ikut ujian berbasis komputer," katanya. (Antara)