Video Bencana Longsor dan Banjir di Nganjuk, Kampung Rata Dengan Tanah

"Mohon doa nya buat korban banjir dan tanah longsor di kabupaten Nganjuk Jawa timur," tulis akun tersebut.

M Nurhadi
Selasa, 16 Februari 2021 | 09:48 WIB
Video Bencana Longsor dan Banjir di Nganjuk, Kampung Rata Dengan Tanah
Proses pencarian korban longsor di Nganjuk Jawa Timur [Foto: Antara]

SuaraBatam.id - Bencana alam masih terus membayangi Indonesia, paling baru, bencana alam banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Nganjuk. 

Sejumlah warganet turut membagikan dampak banjir dan longsor yang terjadi pada Senin (15/2/2021) tersebut.

Salah satunya dibagikan oleh akun @Ed**ypsum yang membagikan video usai bencana alam longsor di desa Ngetos, Nganjuk.

"Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, langsung saja sahabat Ansor Banser, kami mewakili ansor ranting Kepel melaporkan situasi terkini berkaitan longsor di wilayah Ngetos, tepatnya dusun Silopuro di sebelah utara Desa Kepel. Ini video sebagai acuan agar teman-teman tahu situasi terkini," ujar perekam dalam video tersebut.

Baca Juga:Evakuasi Korban Tanah Longsor di Nganjuk

Ia juga menjelaskan proses pencarian masih diusahakan dan listrik di daerah tersebut belum kembali normal.

"Soal korban yang ada di lokasi, belum tahu persis, kejadian tadi malam sehabis Isya. Mati lampu sahabat, monggo teman-teman Ansor Banser yang tahu situasi terkini," sambung pria perekam video tersebut.

Sementara video lain yang dibagikan @im_**tha memperlihatkan banjir yang melanda daerah lain yang diduga juga ada di Nganjuk.

"Mohon doa nya buat korban banjir dan tanah longsor di kabupaten Nganjuk Jawa timur," tulis akun tersebut.

Hingga kini, tagar #PrayforNganjuk masih menduduki salah satu cuitan terbanyak di Indonesia dan menduduking trending topik Twitter dengan 6 ribu cuitan.

Baca Juga:Update Pencarian Korban Longsor Nganjuk, 12 Orang Ketemu, 9 Masih Hilang

Hingga Senin (15/2/2021) sore,12 orang korban bencana longsor di Dusun Solopura, Desa/Kecamatan Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur, sudah ditemukan.

"Bisa kami laporkan kepada Ibu Gubernur Jawa Timur untuk musibah bencana tanah longsor di Dusun Selopuro, sebanyak 21 orang tertimbun. Kemudian dari hasil evakuasi, 12 berhasil ditemukan," kata Bupati Novi Rahman Hidayat kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di lokasi, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Senin (15/2/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini