SuaraBatam.id - Warga berkerumun ambil sembako dari Jokowi. Mereka pun minim jaga jarak. Isi sembako Jokowi, beras dan minyak.
Sembako itu tidak dibagikan langsung oleh Presiden Jokowi. Bagi-bagi sejumlah paket sembako kepada warga seusai nyekar ke makam orang tua di TPU Mundu, Desa Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, Minggu (14/2/2021) kemarin.
Pembagian paket sembako tidak dilakukan langsung oleh Presiden.
Pembagian dilakukan tim lain yang berada pada rombongan berbeda.
Baca Juga:Rombongan Jokowi Diserbu Warga Usai Ziarah Makam Orang Tua, Ada Apa?
Rombongan yang membagikan paket sembako mengendarai mobil Toyota Hiace.
Pantauan Solopos.com, ada empat mobil Hiace warna putih yang menepi di sekitar TPU Mundu seusai Presiden menyelesaikan ziarah dan meninggalkan lokasi.
Dari empat mobil itu, hanya satu mobil yang mengeluarkan paket sembako.
Pembagian paket sembako sesuai Jokowi nyekar di Karanganyar itu dilakukan dari dalam mobil yang kacanya dibuka.
Kaca mobil dibuka tidak terlalu lebar. Hanya cukup untuk mengeluarkan paket sembako berisi beras lima kilogram, minyak goreng, gula pasir, dan teh.
Baca Juga:Agenda Padat, Presiden Jokowi Sempatkan Ziarah ke Makam Orang Tua
Kemasan berwarna merah putih itu bertuliskan Bantuan Presiden Republik Indonesia, Istana Kepresidenan Republik Indonesia.
Pembagian paket sembako diwarnai teriakan warga yang meminta paket sembako. Sejumlah anak yang ikut berkerumun juga terdengar menangis.
Rombongan yang membagikan paket sembako meninggalkan lokasi sebelum seluruh warga di sekitar mobil mendapatkan bagian.
Beberapa orang menepuk kaca jendela mobil saat kendaraan hendak meninggalkan lokasi.
Salah satu warga yang tinggal di sekitar TPU Mundu, Karanganyar, Slamet, mengaku sudah berulang kali mendapatkan paket sembako saat Presiden Jokowi nyekar ke makam orang tuanya.
"Saya sudah sering dapat sembako setiap kali Pak Presiden berziarah. Hla rumah saya kan di sekitar makam. Pak Presiden sering bagi-bagi paket sembako kalau berziarah. Isinya ya beras, minyak goreng, gula pasir, dan teh," kata Slamet saat berbincang dengan wartawan seusai mendapatkan paket sembako.
Warga Dukuh Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Indri Astuti, mengaku baru kali pertama itu mendapatkan bantuan paket sembako dari Presiden RI.
Saat itu, Indri dan anaknya pulang dari rumah orang tuanya di Dukuh Jetak, Desa Wonorejo, Gondangrejo.
Ia hendak pulang ke rumahnya di Dukuh Mundu. Sampai lokasi, ia melihat sejumlah orang berkerumun di tepi jalan.
"Saya lihat ibu-ibu kok pada lari-lari. Mereka mendekat ke mobil putih. Saya ikut. Sempat rebutan [mendapatkan sembako]. Sama anak saya. [Nangis] tadi karena ikut berebut. Dorong-dorongan dengan orang-orang tadi, ya uyuk-uyukan ya tadi," ujar Indri saat berbincang dengan wartawan sesuai menerima paket sembako dari Presiden Jokowi yang baru saja nyekar di Karanganyar.
Sambil menunjukkan isi paket sembako, ia mengucap syukur mendapatkan bantuan paket sembako. Apalagi saat ini masih pandemi Covid-19.
"Baru sekali ini dapat paket sembako dari Pak Presiden. Ternyata Pak Jokowi nyekar. Sebelumnya enggak tahu siapa yang membagikan. Hanya lihat kok rubung-rubung [berkerumun] ada apa. Ya bersyukur dapat sembako, masyarakat kecil.