SuaraBatam.id - Enam penumpang speedboat dilaporkan tercebur ke laut usai pijakan penghubung pelantar di Pelabuhan Tanjunguban ambruk, Jumat (29/1/2021) sore.
Diantara penumpang yang terjatuh tersebut terdapat ibu-ibu. Warga dan penumpang lainnya segera melakukan penyelamatan kepada korban yang mengalami luka.
Sementara sejumlah warga lainnya menghubungi mobil ambulans untuk membawa para korban ke rumah sakit. Seorang penumpang, Gunawan mengakui dirinya juga hampir tercebur. Beruntung ia dengan cepat melompat ke posisi aman.
"Ketika tangganya mulai terasa ambruk, saya langsung lompat ke atas," ucapnya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Baca Juga:Potensi Gelombang Hingga 6 Meter, BPBD Banten Minta Nelayan Lebak Waspada
Saat ini, para korban sudah dievakuasi ke RSUD Tanjunguban untuk mendapatkan perawatan medis.
"Semuanya terluka, ada yang patah kaki juga," ucapnya.
Dugaan Akibat korosi
Gunawan menduga struktur tangga pelantar itu sudah berusia tua sehingga mengalami korosi hingga tak kuat menahan beban.
"Dugaan saya besinya korosi sehingga besi cor nya karat dan tidak kuat menahan beban," ucapnya.
Baca Juga:Lagi Mancing, Perahu Ditabrak Tongkang, 2 Nelayan Sumenep Terlempar ke Laut
Ia berharap kejadian ini menjadi perhatian pihak terkait, pasalnya menyangkut nyawa penumpang kapal.
" Ini harus jadi perhatian. Karena keselamatan penumpang adalah pelayanan utama. Jangan sampai ada korban lagi," tutupnya.