SuaraBatam.id - Jagat Twitter Indonesia tengah diramaikan dengan tagar Eiger. Belakangan diketahui pionor kebutuhan perlengkapan gaya hidup para penggiat petualangan alam terbuka itu viral karena surat keberatan yang diunggah warganet.
Dalam gambar yang diunggah oleh akun twitter @duniadian itu menunjukkan keberatan dari pihak Eiger terkait video review yang ia unggah karena sejumlah alasan. Berikut alasan surat keberatan tersebut secara singkat,
1. Eiger menganggap sudut pengambilan gambar dalam review tersebut kurang bagus sehingga menyebabkan produknya terlihat berbeda
2. Adanya suara di luar video utama yang mengganggu sehingga informasi tidak jelas,
Baca Juga:Ditanya Alasan Hujan-hujanan, Jawaban Sekumpulan Bocah Malah Bikin Baper
3. Lokasi pengambilan gambar dianggap kurang menarik untuk pengambilan gambar
Tentu hal ini membuat Youtuber pengunggah video tersebut jengah. Pasalnya, dia tidak memiliki kerja sama apapun dengan eiger sehingga menurutnya ia berhak membuat konten apapun terhadap barang yang sudah dibelinya.
"Halo @eigeradventure. Jujur kaget saya dapat surat begini dari anda. Lebih kaget lagi baca poin keberatannya. Saya kan review produk gak anda endorse. Kalau anda endorse atau ngiklan boleh lah komplen begitu. Lha ini beli, gak gratis, lalu review pake alat sendiri," tulis akun .
Ia lantas kecewa karena pihak Eiger menilai kualitas videonya masih buruk tidak seperti Youtuber terkenal lainnya.
"FYI saya ini konsumen setia EIGER sejak lama. Tapi okelah kalau anda keberatan, saya terima keberatannya dan saya mohon maaf. Tapi permintaan untuk menghapus, sory gak bisa," ujarnya lagi.
Baca Juga:Penyebar Video Asusila Gisel di Emperan Ruko Puger Jember Dicokok Polisi
Bahkan, Youtuber tersebut berjanji tidak akan membeli dan mereview produk dari Eiger.
Unggahan tersebut mendapatkan beragam respon dari warganet. Meski tidak sedikit yang menyayangkan adanya hal ini, beberapa diantaranya tidak mempermasalahkan langkah Eiger.
"Gua cuma baca doang tersinggung. boomer," tulis Reza Arap.
"Asli, sebagai Youtuber pemula saya ga ikut dikirim surat tapi ikutan kesel. Bikin video itu effort, mulai dari beli lampu, nyiapin script trus belum lagi ngedit dan upload. Sumpah jadi males ama merk," tulis akun @DiazAnanda.
"Yaampun, kirain karena apa… ternyata kualitas video. Kok jadi kaya ngga tau diri ya :)) Ini yang ngebisikin legalnya siapa sik, kok konyol," tulis @chiw.
"Di nomor surat /I/2021 (kemungkinan besar) menandakan surat dibuat bulan Januari tahun 2021, sedangkan surat tanggal 23 desember 2020. Kaya ada yang janggal," tulis warganet lainnya.
Saat ini Suara.com sudah menghubungi pihak Eiger terkait adanya masalah terkait, meski demikian belum ada keterangan apapun dari pihak Eiger.