SuaraBatam.id - Eiger atau Eiger Advanture jadi salah satu pionir kebutuhan perlengkapan bagi gaya hidup para penggiat petualangan alam terbuka dan aktivitas luar ruangan asli Indonesia yang mendunia.
Bagi anda kalangan petualang atau yang suka naik gunung, Eiger bukanlah nama yang asing. Bahkan, di kalangan awam, eiger jadi salah satu perlengkapan idaman.
Namun, belakangan nama Eiger jadi sering disebut di media sosial usai adanya seorang Youtuber yang mengaku mendapatkan surat keberatan yang dilayangkan pihak Eiger.
Alasannya, karena Eiger tidak menyukai kualitas video yang diunggah oleh Youtuber tersebut, selain itu Eiger juga tidak menyukai adanya suara yang mengganggu video. Tidak hanya itu, pihak Eiger juga merasakeberatan dengan lokasi yang digunakan oleh pengunggah video.
Baca Juga:Bukan Gegayaan, Alasan Rok Pramugari Harus Dirobek Ini Menyentuh Hati
"Halo @eigeradventure. Jujur kaget saya dapat surat begini dari anda. Lebih kaget lagi baca poin keberatannya. Saya kan review produk gak anda endorse. Kalau anda endorse atau ngiklan boleh lah komplen begitu. Lha ini beli, gak gratis, lalu review pake alat sendiri," tulis akun @duniadian.
Ia juga mengaku kecewa karena pihak Eiger menilai kualitas videonya masih buruk tidak seperti Youtuber terkenal lainnya.
"FYI saya ini konsumen setia EIGER sejak lama. Tapi okelah kalau anda keberatan, saya terima keberatannya dan saya mohon maaf. Tapi permintaan untuk menghapus, sory gak bisa," ujarnya lagi.
Lebih jauh, Youtuber tersebut bahkan berjanji tidak akan membeli dan mereview produk dari Eiger.
Adanya unggahan ini lantas mendapatkan beragam respon dari warganet. Meski tidak sedikit yang menyayangkan adanya hal ini, beberapa diantaranya tidak mempermasalahkan langkah Eiger.
Baca Juga:Temukan Hewan Nyangkut di Gorengan, Warganet: Ini Dimakan Nggak Apa-apa?
"Gua cuma baca doang tersinggung. boomer," tulis Reza Arap.
"Asli, sebagai Youtuber pemula saya ga ikut dikirim surat tapi ikutan kesel. Bikin video itu effort, mulai dari beli lampu, nyiapin script trus belum lagi ngedit dan upload. Sumpah jadi males ama merk," tulis akun @DiazAnanda.
"Yaampun, kirain karena apa… ternyata kualitas video. Kok jadi kaya ngga tau diri ya :)) Ini yang ngebisikin legalnya siapa sik, kok konyol," tulis @chiw.
"Di nomor surat /I/2021 (kemungkinan besar) menandakan surat dibuat bulan Januari tahun 2021, sedangkan surat tanggal 23 desember 2020. Kaya ada yang janggal," tulis warganet lainnya.
Suara.com saat ini sudah menghubungi pihak Eiger terkait adanya perkara ini, meski demikian belum ada keterangan apapun dari pihak Eiger.