SuaraBatam.id - Narapidana kasus teroris Abu Bakar Ba'asyir dijemput langsung oleh keluarga pada Jumat (8/1/2020) usai secara hukum resmi dibebaskan.
Setelah bebas, Baasyir langsung dibawa pihak keluarga dari Lapas Gunung Sindur Bogor ke Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki Sukoharjo, Jawa Tengah.
Juru bicara Ponpes Al-Mukmin Ngruki Sukoharjo, Endro Sudarsono membenarkan Abu Bakar Ba'asyir telah dijemput oleh keluarganya di Lapas Gunung Sindur Bogor, dan kini perjalanan pulang ke Ponpes Ngruki Sukoharjo.
Sekita pukul 05.24WIB, Abu Bakar Ba'asyir telah meninggalkan Lapas Gunung Sindur Bogor. Mereka melalui perjalanan darat menuju ke Ponpes Al-Mukmin Ngruki Sukoharjo.
Baca Juga:Abu Bakar Baasyir Bebas Penjara Pulang ke Ngruki Dikawal Densus 88
Ada empat orang keluarga Abu Bakar Ba'asyir yang menjemput, salah satunya Abdul Rochim, anaknya sendiri. Mereka diperkirakan akan menempuh perjalanan darat menuju Ponpes Ngruki Sukoharjo sekitar delapan jam.
Menurut dia, kepulangan Ba'asyir di Sukoharjo tidak acara penyambutan, dan masyarakat cukup mendoakan dari rumah saja.
Muhammad Darwis selaku perwakilan dari Ponpes Al-Mukmin Ngruki sebelumnya menjelaskan tidak ada seremoni penyambutan kedatangan Ustadz ABB di Ponpes Al-Mukmin Ngruki, sehingga tidak membentuk kepanitiaan.
Baasyir akan diantar Tim Pengacara Muslim (TPM) bersama dijemput keluarga ABB, dan langsung menuju ke Ponpes Ngruki. Jadi tidak acara penyambutan dan Ustadz Abu langsung istirahat.
"Rombongan ABB diperkirakan tiba di Sukoharjo, Jumat (8/1) sore hari menjelang malam. Jadi tidak ada pertemuan apa-apa," ujarnya.
Baca Juga:Bebas, Abu Bakar Baasyir Pulang ke Sukoharjo Dikawal Densus 88 dan BNPT
Ia menuturkan, baru akan mengadakan silaturahim di Ponpes Ngruki pada Sabtu (9/1) pagi dengan para ustad Ponpes, TPM, dan beberapa tokoh masyarakat yang diizinkan masuk ponpes atau tetap dibatasi sesuai protokol kesehatan.
ABB telah menjalani vonis 15 tahun dikurangi remisi sebanyak 55 bulan karena terlibat tindak pidana terorisme.