SuaraBatam.id - Habib Riziq Shihab memastikan laskar FPI yang mengawal dirinya tidak melawan dan menembak seperti yang dituduhkan polisi. 10 laskar FPI yang mengawal dirinya pun tidak bersenjata.
Laskar FPI ditembak mati polisi berjumlah 6 orang. Habib Rizieq menyebut mereka sebagai sosok pemberani.
Melalui rekaman suara, Rabu (9/12/2020), Habib Rizieq mengungkapkan menjadi saksi atas peristiwa tersebut.
Habib Rizieq menegaskan, tidak ada satu pun pengawalnya atau anggota Laskar Pembela Islam alias LPI yang menyerang aparat kepolisian.
Baca Juga:Penembakan 6 Orang Laskar FPI, Rocky Gerung: Ini Kekacauan Politik!
“Kami tidak melakukannya, saya ataupun laskar. Tidak ada yang menabrak atau menyerang polisi," kata Habib Rizieq.
![Mobil polisi yang ditembaki laskar FPI pengawal Habib Rizieq Shihab di Jalan Tol Jakarta - Cikampek, Senin (7/12/2020) dini hari. [dokumentasi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/07/36099-mobil-polisi-yang-ditembaki-pengawal-habib-rizieq-3.jpg)
Sebaliknya, Rizieq mengklaim, "Yang memepet, yang menembak adalah polisi. Kami sama sekali tidak mengira hal itu."
Dia menuturkan, ketika berada di dalam mobil, mereka hanya mengetahui ada orang jahat yang menguntit untuk mencelakakan rombongan.
Habib Rizieq menuturkan, dalam perjalanan, terdapat sejumlah mobil yang terus memepet dan membuntuti.
“Tidak hanya satu atau dua mobil, tapi banyak saling ganti-gantian. Ada yang maju ke depan, agar bisa memepet mobil Habib Janif di belakang saya," kata Rizieq,
Baca Juga:6 Jenazah Pengawal Habib Rizieq Sampai di Petamburan, Takbir Bersahutan
Soal kematian 6 pengawalnya, Habib Rizieq mengakui bersedih sekaligus berbangga hati.