Ucapkan Selamat Kepada Joe Biden, Jokowi Menanti Kerjasama Baru RI-AS

Selamat kepada @JoeBiden dan @KamalaHarris dalam pemilu historis ini. Kemenangan besar ini adalah refleksi dari harapan atas demokrasi, komentar Jokowi.

Erick Tanjung
Minggu, 08 November 2020 | 13:12 WIB
Ucapkan Selamat Kepada Joe Biden, Jokowi Menanti Kerjasama Baru RI-AS
Jokowi memimpin rapat terbatas mengenai antisipasi penyebaran Covid-19 saat libur panjang akhir Oktober tahun 2020 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 19 Oktober 2020 / Foto : Sekretariat Presiden

SuaraBatam.id - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengucapkan selamat kepada Joe Biden dan Kamala Harris menang dalam pemilihan umum Presiden Amerika Serikat 2020. Ucapan selamat itu disampaikan Jokowi melalui akun Instagram resminya @jokowi.

Dalam unggahannya, Jokowi juga menyertakan foto dirinya tengah berjabat tangan sembari tersenyum lebar dengan Joe Biden dalam lawatannya ke Naval Observatory, Washington DC pada 27 Oktober 2015. Dimana kala itu, Biden menjabat sebagai Wapres dari Presiden AS Barrack Obama.

"Selamat kepada @JoeBiden dan @KamalaHarris dalam pemilu historis ini. Kemenangan besar ini adalah refleksi dari harapan atas demokrasi," demikian ucapan Presiden Jokowi dalam akun instagramnya pada Minggu (8/11).

Presiden Jokowi juga menyampaikan keinginannya untuk bekerja sama dengan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Biden.

Baca Juga:Jokowi Ucapkan Selamat Kepada Joe Biden dan Kamala Harris

"Saya menantikan kerja sama untuk memperkuat kemitraan strategis Indonesia-AS dan mendorong kerja sama di bidang ekonomi, demokrasi dan multilateralisme bagi kepentingan rakyat kedua negara," tambah Presiden Jokowi.

Ucapan selamat tersebut dituliskan dalam bahasa Inggris.

Seperti dilaporkan sebelumnya, setelah empat hari, kandidat partai Demokrat Joe Biden memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat pada Sabtu (7/11), sebagaimana dilaporkan sejumlah media.

Kepastian itu diperoleh setelah Biden merebut Pennsylvania dan Nevada sehingga total sementara perolehan suara elektoral bagi Biden adalah 290 suara elektoral atau 20 suara elektoral lebih banyak dari batas 270 suara elektoral agar memenangkan pemilihan presiden AS tahun ini.

Biden yang akan menjadi presiden AS yang ke-46 itu masih bisa menambah 16 suara elektoral dari Georgia dan tengah membuntuti Trump di North Carolina yang memiliki 15 suara elektoral.

Baca Juga:Sebut Stafsus Milenial Patung Hidup, Rocky: Istana dari Komedi jadi Parodi

Biden bersama Kamala Harris juga unggul baik dalam suara elektoral maupun popular vote setelah juga melampaui Trump dalam jumlah popular vote, 75 juta suara melawan 70,6 juta suara.

Sementara itu, Presiden Donald Trump (7/11) mengatakan pada Sabtu, pihaknya akan mulai mengajukan kasus sengketa hasil pemilu AS di pengadilan pekan depan, setelah sejumlah media melaporkan kemenangan Biden, dan menyebut "pemilihan presiden ini sama sekali belum selesai".

Pasangan Biden-Harris dijadwalkan dilantik pada 20 Januari 2021. Mereka akan memimpin AS hingga 2025. Antara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini