Megawati Cibir Demo Rusuh, Minta Jokowi Jangan Manja Milenial

Presiden kelima RI itu juga menyayangkan generasi milenial sekarang yang hanya bisa protes dengan melakukan demonstrasi.

Pebriansyah Ariefana | Stephanus Aranditio
Kamis, 29 Oktober 2020 | 06:50 WIB
Megawati Cibir Demo Rusuh, Minta Jokowi Jangan Manja Milenial
Demo mahasiswa di Bogor (Suara.com/Andi)

SuaraBatam.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mencibir demo rusuh UU Cipta Kerja yang dilakukan anak muda. Megawati pun meminta Presiden Jokowi tidak memanjakan generasi milenial.

Hal itu dikatakan Megawati dalam acara peresmian Kantor PDIP secara virtual, Rabu (28/10/2020). Megawati mempertanyakan peran generasi milenial saat ini.

"Anak muda kita, aduh saya bilang ke presiden, jangan dimanja. Saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi milenial, yang sudah tahu teknologi, bisa virtual tanpa bertatap langsung, apa sumbangsih kalian untuk bangsa dan negara ini?" kata Megawati dalam acara peresmian Kantor PDIP secara virtual, Rabu (28/10/2020).

Presiden kelima RI itu juga menyayangkan generasi milenial sekarang yang hanya bisa protes dengan melakukan demonstrasi.

Baca Juga:Tengku Bandingkan Urus Pangan Era Jokowi dengan Zaman Dulu: 1 Menteri Beres

Demo mahasiswa di Patung Kuda Jakarta (Suara.com/Arga)
Demo mahasiswa di Patung Kuda Jakarta (Suara.com/Arga)

Megawati juga mencibir aksi demonstrasi generasi milenial itu tak jarang berujung kerusuhan, merusak fasilitas umum.

"Apa sumbangsih kalian terhadap bangsa dan negara ini. Masak hanya demo saja? Nanti saya di-bully ini. Saya enggak peduli, hanya demo saja ngerusak, apakah ada dalam aturan berdemo? Boleh saya kalau mau debat," ucapnya.

Megawati menegaskan, dirinya bukan melarang orang untuk menyampaikan pendapat sebagai bagian dari reformasi, tetapi jika sudah merusak fasilitas umum, itu bukan lagi termasuk penyampaian pendapat.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (tangkap layar)
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (tangkap layar)

"Tapi adakah, jawab, aturannya bahwa untuk merusak, enggak ada, kalau ada orang bilang ada bu, mana dia, sini, sini kasih tahu sama saya," kata Megawati memungkasi.

Untuk diketahui, aksi demo tolak Undang-Undang Omnibus Law beberapa waktu terakhir ini berujung dengan kerusuhan dan perusakan.

Baca Juga:Megawati Tanya Apa Sumbangsih Generasi Muda, Kenapa Hanya Demontrasi

Di wilayah Jakarta misalnya, sejumlah halte bus Transjakarta dan pos polisi bahkan dibakar oleh massa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini