- Warung sembako bisa dimulai dengan modal Rp 5 juta jika dikelola dengan strategi yang tepat.
- Fokuslah pada barang kebutuhan harian dengan perputaran cepat seperti sembako, mi instan, dan produk kebersihan.
- Pencatatan penjualan dan pengaturan stok yang cermat membantu usaha kecil tumbuh menjadi bisnis berkelanjutan.
SuaraBatam.id - Membangun warung kelontong atau toko sembako kecil sering kali dianggap membutuhkan modal besar. Padahal, dengan strategi yang tepat dan pengelolaan yang cermat, modal Rp 5 juta sudah cukup untuk memulai usaha ini.
Kuncinya adalah fokus pada kebutuhan masyarakat sekitar dan memprioritaskan barang-barang dengan perputaran cepat agar modal segera kembali.
Bagi generasi muda yang ingin punya bisnis sendiri tanpa risiko besar, membuka warung sembako bisa menjadi langkah awal yang menjanjikan.
Selain bisa dijalankan dari rumah, bisnis ini stabil, dibutuhkan setiap hari, dan bisa berkembang seiring waktu.
1. Pilih Barang Sembako Pokok Sebagai Fondasi Utama
Langkah pertama dalam membangun warung sembako adalah menyediakan barang kebutuhan pokok harian yang selalu dicari masyarakat, seperti gula, minyak goreng, tepung terigu, telur, dan garam.
Tips belanja hemat
Jangan langsung stok terlalu banyak. Cukup mulai dengan:
- 2 kg gula
- 2 liter minyak goreng
- 2 kg tepung terigu
- 1 kg telur
- Belilah di grosir lokal untuk mendapatkan harga lebih murah.
- Gunakan sistem eceran, misalnya menjual gula dan minyak per ¼ kg atau ¼ liter.
Dengan cara ini, modal terbatas bisa menjangkau lebih banyak produk sekaligus memenuhi kebutuhan pokok warga sekitar.
2. Sediakan Mi Instan, Produk Cepat Laku dan Menguntungkan
Mi instan adalah produk wajib di setiap warung sembako karena perputarannya cepat dan disukai oleh semua kalangan. Strategi stok awal:
- Siapkan 5 pcs untuk tiap varian rasa.
- Hindari langsung membeli per karton di awal.
- Amati varian mana yang paling laku sebelum menambah stok.
Dengan stok yang sedikit tapi variatif, warung terlihat lengkap tanpa harus menguras modal besar.
3. Tambahkan Sabun dan Produk Kebersihan
Produk kebersihan seperti sabun mandi, sabun cuci piring, dan deterjen termasuk barang yang pasti dibutuhkan setiap hari. Tips praktis:
- Cukup stok sedikit, tapi beragam jenis.
- Produk ini jarang kedaluwarsa, jadi aman disediakan sejak awal.
- Pilih merek populer agar mudah terjual.
- Variasi produk akan membuat pelanggan merasa warungmu lengkap meski masih kecil.
4. Kopi dan Minuman Sachet: Daya Tarik Pelanggan Segala Usia
Berita Terkait
-
Ketika Snoop Dogg dan 50 Cent Sarungan di Warung Kopi
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
Karina Ranau Larang Peliputan di Warung Milik Epy Kusnandar:Tolonglah Mengerti...
-
Warung di Bandung Gratiskan Mahasiswa yang Keluarganya Jadi Korban Banjir, Kalimatnya Bikin Terharu
-
Pesan Terakhir Epy Kusnandar ke Karyawan Beberapa Jam sebelum Meninggal Dunia
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar
-
Menu MBG Dirancang Sesuai Angka Kecukupan Gizi Harian Siswa