Dalam jangka panjang, potensi investasi dapat meningkat hingga sekitar Rp381 triliun dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 186 ribu orang serta pengurangan emisi karbon sebesar 3,4 juta ton per tahun.
Ia berharap pengembangan PSN ini mampu menggerakkan perekonomian Batam sehingga dapat melampaui Singapura, yang merupakan negara tetangga terdekat, saat Indonesia memasuki era emas pada tahun 2045.
“Batam memiliki potensi besar untuk berkembang, bahkan melampaui Singapura,” tutur Iftitah Sulaiman Suryanagara.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, berharap Kementrans dapat membantu membangun 600 unit rumah tambahan, melengkapi 350 unit yang telah dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum untuk masyarakat terdampak pengembangan PSN tersebut.
Baca Juga: Polda Kepri Tangkap Briptu SS: Anggota Polresta Tanjungpinang Terlibat Kasus Narkoba di Batam
“Kami berharap Kementerian Transmigrasi dapat membantu membangun rumah bagi warga lokal Rempang yang belum terpenuhi, serta menyediakan dermaga,” ujarnya.
Pembangunan Rumah Warga Terdampak Berlanjut
Disamping itu, BP Batam melalui Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol, Ariastuty Sirait, menegaskan bahwa pembangunan rumah warga terdampak PSN di Rempang akan terus berlanjut.
“Apabila pembangunan rumah tahap kedua beserta fasilitas pendukung lainnya rampung, kami optimis ini akan mengubah pandangan masyarakat menjadi lebih positif terhadap rencana investasi di kampung mereka,” ujarnya, dikutip dari Batamnews.
Selain Pengembangan Kawasan Terpadu Rempang Eco-City, pemerintah juga menetapkan sejumlah proyek strategis lainnya, antara lain Pengembangan Pelabuhan Batuampar dan Pelabuhan Kabil, Pembangunan Jalan Lingkar Luar Tanjungpinggir - Jodoh, serta Pengembangan Kawasan Terpadu Galang Maritime City.
Baca Juga: Hendak ke Kantor, Hakim Pengadilan Agama Batam Ditusuk Tak Jauh dari Rumahnya
Proyek strategis lainnya mencakup Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam Aero Technic, KEK Nongsa, KEK Sekupang, dan KEK Tanjungsauh; Pengembangan SPAM Regional Batam; Pengembangan Batam Urban dan Industrial Sewerage System Development Project; serta Perencanaan, Persiapan, dan Pembangunan LRT Batam Trase Bandara Hang Nadim-Batam Center-Batu Ampar dan BRT Trans Batam Trase Batam Center-Tanjung Uncang yang terintegrasi dengan Transit Oriented Development (TOD).
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Presiden Prabowo Subianto Meminta Kepala Daerah dari PDIP yang Tak Ikut Retreat untuk Mundur
-
Rekam Jejak Pandawara Group, Dipanggil Prabowo ke Istana Presiden Bahas Isu Sampah dan Lingkungan!
-
Cek Fakta: Ketua BEM FISIP Unair Ditangkap karena Hina Presiden
-
Waskita Karya Garap Bendungan Berstatus PSN
-
Bongkar PSN Peninggalan Jokowi, Tindakan Prabowo Bisa Bikin Investor Kabur?
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
- Kirim Surat ke Perusahaan Ferrari Hingga Lamborghini, Firdaus Oiwobo Ditertawakan: Begini Sarjana?
Pilihan
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
-
Maarten Paes Gabung Timnas Indonesia, FC Dallas: Garuda Memanggil!
Terkini
-
Terungkap! Misteri Penemuan Mayat WN India yang Mengapung di Perairan Karimun
-
Lengkapi dengan Niat dan Adab, Ini Jadwal Puasa dan Imsakiyah di Batam 12 Maret 2025
-
Remaja Hilang di Batam Ditemukan di Masjid Cheng Ho Bengkong dalam Kondisi Lemah
-
Rempang Eco City Tak Masuk RPJMN, Proyek Pengembangan Segera Dihentikan?
-
Produk Cokelat Ndalem Naik Kelas, Jadi Bukti Nyata Keberpihakan BRI Terhadap UMKM