SuaraBatam.id - Meskipun sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19 selama beberapa tahun, pariwisata Kepri menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang signifikan di awal tahun 2024. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang terus meningkat.
"Kunjungan wisman Kepri menunjukkan grafik peningkatan pada 2023 hingga awal 2024 setelah beberapa tahun terpuruk sebagai dampak wabah COVID-19," kata Guntur, dilansir dari Antara.
Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti, optimis bahwa tren positif ini akan terus berlanjut throughout tahun 2024. Ditargetkan, akan ada 3 juta wisman yang berkunjung ke Kepri di tahun ini. Angka ini sama dengan rekor kunjungan wisman di tahun 2019.
Salah satu faktor yang mendorong pemulihan pariwisata Kepri adalah banyaknya agenda wisata internasional yang digelar di daerah tersebut. Selain itu, upaya pemerintah daerah dalam mendorong pariwisata, seperti mengusulkan penurunan tarif visa saat kedatangan (VoA) kepada pemerintah pusat, juga diyakini akan semakin meningkatkan minat wisman untuk berkunjung ke Kepri.
Data dari BPS Kepri menunjukkan bahwa jumlah kunjungan wisman ke Kepri pada bulan Mei 2024 mengalami peningkatan sebesar 20,83% dibandingkan bulan April 2024. Peningkatan ini terjadi di seluruh kota/kabupaten di Kepri, kecuali Kabupaten Karimun.
"Kalau secara kumulatif kunjungan wisman Kepri periode Januari-Mei 2024 sebanyak 605.547 orang atau naik 8,71 persen dibanding periode yang sama tahun 2023 sebanyak 556.099 orang," ujar Kepala BPS Kepri Darwis Sitorus di Tanjungpinang, Darwis.
Wisman terbanyak pada bulan Mei 2024 berasal dari Singapura, Malaysia, Tiongkok, India, dan Filipina.
Secara keseluruhan, pariwisata Kepri menunjukkan performa yang positif di tahun 2024. Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya, diharapkan pariwisata Kepri dapat terus berkembang dan menjadi salah satu penopang utama perekonomian daerah.
Baca Juga: Beras Impor Thailand-Vietnam Penuhi Gudang Bulog Batam, Stok Cukup?
Berita Terkait
-
7 Tempat Wisata Alam Indah yang Tersembunyi di Pulau Jawa
-
Toyota Hilux Rangga Pimpin Pembangunan Toilet Umum dari Plastik Daur ulang di Lombok
-
Lebih dari Sekadar Pemandangan: 94 Persen Wisatawan Kini Mencari Perjalanan Aktif di Selandia Baru
-
Belajar Makin Seru, Ada Wahana Imersif Berbasis LED dan 5D di Sumedang
-
Tren Wisata Virtual Meningkat, Warga Jakarta Bisa Jalan-Jalan di Tokyo Gratis
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam