SuaraBatam.id - Sekelompok korban penggelapan mobil di Batam melaporkan kasus mereka ke Polda Kepri. Salah satu korban, Frangki, mengungkap modus operandi pelaku yang meyakinkan korban dengan dalih take over mobil resmi dan meminjam mobil korban dengan alasan untuk diuji ke leasing.
Dari pengakuan korban, pelaku, berinisial EF, membawa kabur puluhan mobil korban, termasuk mobil Frangki, setelah mendapatkan kuncinya. Frangki, yang baru menyadari menjadi korban penipuan setelah dua hari kehilangan kontak dengan EF, melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
"Modusnya dengan memakai atau meminjamkan mobilnya dulu, terus dia kasih mobil dia. Ternyata mobilnya itu bukan mobil dia dan itu mobil korban sama seperti saya," jelas Frangki, dilansir dari Batamnews, Minggu, 30 Juni 2024.
"Setelah itu saya telepon selama 2 hari, sudah hilang kontak. Total ada sekitar 80 unit mobil," ungkap Frangki.
Baca Juga: Tim SAR Cari Jasad Pria di Jembatan Barelang, Sempat Bermain Ponsel Sebelum Akhiri Hidup
Kasus ini masih dalam tahap pengembangan, dan Frangki mempertanyakan bagaimana mobil dengan status FTZ bisa keluar dari Batam tanpa prosedur yang sah. Ia juga menduga adanya oknum yang terlibat dalam kasus ini.
Frangki, yang mengaku memiliki hubungan pertemanan dengan EF, mengimbau agar pihak berwenang menangani kasus ini dengan serius dan agar tidak ada lagi korban yang jatuh dengan modus serupa.
Berita Terkait
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
-
Dalam Sehari Ada Dua kasus Begal Kendaraan Bermotor Modus Tunggakan Leasing di Depok
-
Beban Operasional Meningkat 41 Persen, Laba Mizuho Leasing Turun jadi Rp8 Miliar
-
Mizuho Leasing Ungkap Kekhawatiran Kenaikan PPN 12 Persen dan Pajak Opsen
-
Bentrok Berdarah di Rempang! Tolak Rempang Eco-City, Warga Diserang Staf Perusahaan
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari