SuaraBatam.id - Tim kesehatan hewan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, menemukan kasus cacing hati pada hewan kurban di wilayah Kecamatan Bintan Timur.
Meskipun demikian, DKPP Bintan memastikan bahwa hewan kurban tersebut tetap aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat setelah bagian yang terinfeksi dihilangkan.
"Tinggal potong pada bagian yang terinfeksi cacing hati saja, kemudian buang. Daging sapi kurban tetap aman dikonsumsi," ujar Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Bintan, drh Iwan Berri Prima, di Bintan pada hari Selasa, dikutip Antara.
Penemuan ini memicu kekhawatiran akan praktik pemotongan hewan kurban yang tidak sesuai dengan standar kesehatan dan kesejahteraan hewan.
Baca Juga: Besok Idul Adha, Ini Doa Menyembelih Hewan Kurban
Iwan mengungkapkan bahwa selain kasus cacing hati, timnya juga menemukan beberapa pelanggaran lainnya, seperti pemrosesan daging tanpa alas terpal dan panitia kurban yang menangani daging sambil merokok.
"Padahal hal-hal ini telah kami sosialisasikan dan memberikan surat edaran melalui Kepala DKPP Bintan ke seluruh kecamatan, kelurahan/desa, dan masjid setempat," tegas Iwan.
DKPP Bintan telah mengerahkan tim pengawasan yang terdiri dari 4 dokter hewan dan 12 paramedik veteriner atau tenaga pendamping kesehatan hewan untuk memantau kesehatan hewan kurban di tujuh kecamatan selama Hari Raya Idul Adha dan hari Tasyrik.
Secara keseluruhan, kondisi hewan kurban di Bintan dinyatakan sehat dan tidak ditemukan kasus penyakit hewan menular strategis (PHMS). Adapun total hewan kurban di Bintan pada perayaan Idul Adha tahun ini mencapai sekitar 1.731 ekor, terdiri dari 1.092 ekor sapi dan 639 ekor kambing.
DKPP Bintan berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan kesejahteraan hewan kurban serta higienitas dalam pemrosesan daging, demi memastikan keamanan konsumsi daging kurban.
Baca Juga: Jangan Asal Pilih! Ini Panduan Membeli Hewan Kurban Jelang Idul Adha
Berita Terkait
-
Tawarkan Pemandangan Pantai yang Memukau, Bintan Exotica Resort by Warining Hospitality Hadir di Pulau Bintan
-
Dukung Lomba Lari Bintan Marathon 2024, Pemkab Gelontorkan Dana Rp 300 Juta
-
Nelayan Teluk Bakau Tolak Ekspor Pasir Laut Pemerintah, Begini Respons Wakil Bupati Bintan
-
Gara-gara Jelita Jeje Kerap Pamer Barang Mewah, Suami Kini Diselidiki KPK
-
Rayakan Idul Adha 1445 H, Antam Salurkan 238 Hewan Kurban
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi OPPO Reno13 5G vs Xiaomi 14T Pro, Pilih Mana?
-
Awal Pekan, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp1.585.000/Gram
-
Persik Kediri vs PSS Sleman Bak Bermain di Sawah, Netizen: Selokan di Tengah Lapangan!
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!