SuaraBatam.id - Jasad pendaki asal Malaysia, Zulkifli Yusuf (37 tahun) meninggal dunia dalam ekspedisi pendakian di Gunung Denali, Alaska, Amerika Utara. Kejadian tragis ini terjadi pada 29 Mei pukul 6 pagi waktu setempat saat ia berlindung di sebuah gua salju yang dikenal sebagai Football Field.
Melansir thestar, Zulkifli, bersama dua pendaki lainnya terdampar di ketinggian 19.700 kaki di Gunung Denali. Alpine Club Malaysia (ACM)mengumumkan bahwa Zulkifli telah meninggal dunia.
Jenazah Zulkifli dibawa ke malaysia dalam ekspedisi pendakian di Gunung Denali, Alaska, Amerika Utara.
Pada Sabtu pagi (15 Juni), pesawat kargo Korean Airlines (KE373) yang membawa jenazahnya mendarat di Bandara Internasional Penang (LTAPP) pukul 8.42 pagi.
Zulkifli memulai perjalanan pulangnya dari Anchorage, Alaska pada Rabu (12 Juni) pukul 7.15 pagi, dengan penerbangan transit melalui Los Angeles dan Incheon, Korea Selatan.
Mobil jenazah tiba di Kompleks Kargo Udara Bayan Lepas pada pukul 8.37 pagi dan berangkat menuju kampung halamannya di Taiping, Perak pukul 10.00 pagi untuk dimakamkan.
Dalam perjalanan terakhirnya, Zulkifli didampingi oleh ayahnya, Yusuf Abdullah, serta saudara, kerabat, teman-teman, dan perwakilan dari Alpine Club Malaysia (ACM).
Setelah tiba di Taiping, jasadnya dibawa ke rumah keluarga di Kampung Temerlok sebelum disemayamkan di Masjid Al Mahmudiah untuk disalatkan dan dimakamkan setelah sholat Zohor.
Alpine Club Malaysia menginformasikan bahwa pemulangan jenazah Zulkifli dilakukan bekerja sama dengan pihak asuransi, agen manajemen pemakaman, Konsulat Jenderal Malaysia di Los Angeles, dan perwakilan klub tersebut.
Baca Juga: Disiram Air Keras, Bintang Sepak Bola Malaysia Berharap Pelaku Ditangkap!
Berita Terkait
-
Penuh Haru, Tamara Tyasmara Rayakan Ultah Dante ke-8dengan Doa di Pemakaman
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Daftar 10 Wakil Indonesia di Malaysia Open 2026, Padukan Pemain Elite hingga Non Pelatnas
-
Romo F.X. Mudji Sutrisno, SJ Meninggal Dunia, Ketua STF Driyarkara Sampaikan Duka
-
Pemain Ilegal Timnas Malaysia Kepergok Bertanding, Sanksi FIFA Diabaikan?
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar