Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Minggu, 16 Juni 2024 | 11:20 WIB
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi (foto: Partahi/suara.com)

SuaraBatam.id - Rencana pencalonan Ansar Ahmad dan Muhammad Rudi sebagai pasangan calon dalam Pilgub Kepri 2024 menarik perhatian berbagai pihak. Politisi PKS, Iskandarsyah, menegaskan bahwa Muhammad Rudi telah bulat memutuskan untuk maju sebagai calon Gubernur Kepri.
Iskandarsyah menyatakan bahwa isu tersebut hanyalah berita yang bertujuan mengganggu stabilitas politik kedua kubu.

"Pemerintah Pusat harus tahu bahwa demi kemajuan Kepri, Haji Muhammad Rudi harus menjadi Gubernur Kepri, bukan wakil dari Ansar Ahmad. Jadi, isu itu hanya hoaks," tegas Iskandarsyah dilansir dari Batamnews pada Jumat, 14 Juni 2024.

Ia menambahkan bahwa saat ini Rudi hanya menunggu tahap pendaftaran dibuka oleh KPU Provinsi Kepri.

"Tidak ada wacana tentang Rudi menjadi wakil gubernur," ujarnya.

Baca Juga: Pilkada Kepri 2024: PKS Masih Galau, Siapa yang Akan Dipinang?

Politisi PKS yang juga merupakan calon kuat Bupati Karimun ini menekankan bahwa Muhammad Rudi memiliki banyak prestasi dibandingkan Ansar.

Misalnya, Rudi berhasil membangun infrastruktur dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Batam, yang mencapai 7,04 persen, jauh di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 5,05 persen dan Kepulauan Riau yang 5,20 persen.

"Sebagai Kepala BP Batam, Rudi memiliki pengalaman dan hubungan yang kuat dengan pusat untuk menarik investasi," jelasnya.

Di sisi lain, tokoh masyarakat Tanjungpinang sekaligus mantan Sekda Kabupaten Bintan, Azirwan, menganggap isu Rudi sebagai wakil Ansar menunjukkan kegelisahan Ansar.

"Ansar sedang gamang atau galau," katanya.

Baca Juga: Daftar Lengkap 18 Pejabat Polda Kepri yang Beralih Jabatan

Secara terpisah, pengajar di Universitas Maritim Raja Ali Haji, Robby Patria, menilai isu tersebut tidak memiliki sumber yang jelas.

"Ya, tanggapi seperlunya saja. Saya yakin HMR akan maju sebagai gubernur dengan banyaknya kegiatan se-Kepri yang dia lakukan. Cukup istrinya saja yang menjadi wakil gubernur, Rudi tidak mungkin menjadi wakil Ansar," ujar Robby.

Load More