
SuaraBatam.id - Sejumlah perwakilan buruh berdemo di depan Kantor Wali Kota Batam, Rabu, 12 Juni 2024. Mereka menolak program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang dinilai memberatkan. Demonstrasi ini tidak hanya sekadar aksi protes, tetapi juga merupakan seruan untuk transparansi dan keadilan dalam penerapan kebijakan pemerintah.
Program Tapera, yang bertujuan untuk membantu pekerja menabung dan memiliki rumah sendiri, menuai kritik karena dianggap sebagai beban tambahan.
Melansir Batamnews, Heriman, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Batam, hadir mewakili Wali Kota Muhammad Rudi dalam pertemuan dengan perwakilan buruh.
Dalam sambutannya, Heriman menyatakan bahwa pemerintah menghargai aspirasi para buruh dan berkomitmen untuk mendengarkan serta mempertimbangkan setiap masukan yang diberikan.
Baca Juga: Digusur Tanpa Solusi, PKL Shopping Centre Bengkong Terancam Kehilangan Mata Pencaharian
"Kami memahami kekhawatiran yang dirasakan oleh para buruh dan akan berupaya mencari solusi yang adil dan transparan," ujarnya.
Sosialisasi yang kurang memadai membuat banyak buruh tidak memahami sepenuhnya mekanisme program ini.
"Kemungkinan ini akibat sosialisasi dan komunikasi yang kurang sehingga banyak yang belum paham teknis Tapera ini," tambah Heriman.
Selain buruh, para pengusaha juga menyatakan keberatan terhadap Tapera. Mereka diharuskan membayar 0,5 persen dari gaji karyawan setiap bulan, yang dianggap sebagai beban tambahan di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil.
"Beban yang ditanggung pengusaha berpotensi lebih besar, sehingga perlu ada peninjauan ulang terhadap kebijakan ini," kata Heriman.
Baca Juga: WNA Teriak Mahal! KPPU Bidik Kartel Tiket Feri Batam-Singapura
Rudi Sakyakirti, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima arahan teknis terkait pelaksanaan Tapera.
"Kami dari Disnaker belum terima apa-apa. Tuntutan ini akan saya sampaikan ke pak Wali," jelasnya.
Rudi juga menyebutkan bahwa implementasi program ini kemungkinan baru akan dimulai pada tahun 2027.
Berita Terkait
-
Wanita Baju Hitam Rampas Spanduk Demo Timnas Putri Indonesia Dihujat: Jadi Komisaris BUMN
-
Jangan Lewatkan! Ini Dia Cara Punya Rumah Subsidi dengan Cicilan Ringan Banget
-
Erick Thohir Didemo Timnas Putri Indonesia: Saya Tidak Takut Tekanan!
-
Pemain Timnas Putri Indonesia Demo Erick Thohir, Spanduk Langsung Dirampas!
-
HUT ke-79 Bhayangkara Turut Libatkan Kalangan Buruh, Begini Kata Polri
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
-
Siap-siap! Hari Ini Dua Emiten COIN dan CDIA dengan Minat Investor Tinggi Lakukan IPO
Terkini
-
BRI Berkomiten Perkuat Prinsip ESG melalui Peningkatan Pembiayaan Hijau yang Inklusif
-
BBRI: Foreign Flow Menguat, JP Morgan Tambah 117 Juta Saham di Q2 2025
-
Dari Rumah BUMN BRI ke Pasar Amerika, Ini Perjalanan Couplepreneur yang Inspiratif
-
BBRI Kuat di Tengah Gejolak, Fokus Biayai UMKM: Saham Direkomendasikan Dibeli
-
BRIvolution Phase 1: Strategi BRI Jawab Tantangan Industri dan Kebutuhan Nasabah