SuaraBatam.id - Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menjadi pemasok ikan segar ke Singapura dan Malaysia. Sekitar 10-15 ton ikan segar diangkut dari Kepri setiap hari untuk memenuhi kebutuhan pasar di dua negara tersebut. Hasilnya, devisa negara pun melonjak hingga Rp300 juta hingga Rp700 juta per hari.
"Nilai ekonomis ekspor ikan segar dari Kepri ke negara tetangga mencapai Rp300 juta sampai Rp700 juta per hari," kata Kepala BP2MHKP Tanjungpinang Felix L Tobing di Tanjungpinang, dilansir dari Antara, 3 Juni 2024.
"Kakap dan kerapu" menjadi primadona ekspor, diiringi dengan ikan napoleon yang diterbangkan langsung ke Hong Kong dari Natuna dan Anambas.
Tak heran, nilai ekonomis ekspor napoleon mencapai Rp900 juta hingga Rp1,5 miliar per sekali ekspor. Namun, di balik kesuksesan ini, tersimpan kendala logistik yang menghambat kelancaran ekspor.
Ikan dari Natuna harus melalui perjalanan panjang ke Muara Baru Jakarta untuk dikemas ulang sebelum diterbangkan ke negara tujuan. Melihat potensi besar ini, BP2MHKP dan instansi terkait terus bahu-membahu mencari solusi untuk memperlancar ekspor.
"Tak ada yang direct atau langsung dari sini ke luar negeri, tapi harus melalui Jakarta dulu," ungkap Felix.
Targetnya, produk perikanan Kepri tak hanya menembus Malaysia, Singapura, dan Hong Kong, tapi juga Australia dan Amerika. Harapannya, kelancaran ekspor ini dapat mendongkrak ekonomi nasional, memberdayakan nelayan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kepri.
Kepri, dengan 96% wilayahnya yang dikelilingi lautan, menyimpan potensi ikan melimpah. Tak heran, provinsi ini menjadi lumbung penghasil ikan yang tak hanya memenuhi kebutuhan domestik, tapi juga diekspor ke luar negeri.
Baca Juga: Singapura Segera Bangun Arena Konser Terbesar Lengkap dengan Kasino, Pengembangnya Las Vegas Sands
Berita Terkait
-
Meski Mesra di Ekonomi, Indonesia dan Malaysia Akan Tegas Hadapi Agresivitas China Jika Langgar Kedaulatan
-
Gagal Lagi di India Open 2025, Fajar/Rian Lengkapi Hasil Minor di awal 2025
-
Tolak DHE 50 Persen, Pengusaha Nikel: Pemerintah Jangan Bebani Eksportir!
-
Parkir 13 Hari di Bandara, Wanita Ini Kaget Lihat Tagihannya!
-
Gencatan Senjata Gaza: Malaysia Sambut Positif, Berharap Jadi Solusi Permanen
Terpopuler
- Kronologi Kasus Raffi Ahmad Digerebek BNN, Dicap Tak Pantas Sandang Utusan Khusus Presiden
- Sindiran Keras Mahfud MD Soal Gelagat Raffi Ahmad: Pejabat Tak Jujur...
- Pengakuan soal Mobil RI 36 Bikin Dongkol, Mahfud MD Sebut Raffi Ahmad Pejabat Tak Jujur: Negara Kok jadi Kampungan
- Anies Pamer Momen Jadi Mahasiswa, Netizen Balas Pakai Foto Kelulusan Jokowi: Wisuda yang Mengubah Sejarah Indonesia
- Mengapa Denny Landzaat Bisa Bahasa Indonesia?
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!