SuaraBatam.id - Letusan Gunung Ruang di Sulawesi Utara memang sempat mengganggu penerbangan di Malaysia karena abu vulkaniknya. Namun, beredar kabar di media sosial yang menyebutkan abu dan gas gunung mencemari udara Malaysia dan memicu hujan asam beracun.
Pernyataan itu diluruskan Departemen Meteorologi Sabah bahwa air hujan mampu menetralkan bahan kimia dari letusan gunung, sehingga hujan tidak berbahaya.
“Ini membuat hujan menjadi tidak berbahaya,” ujar Direktur Departemen Meteorologi Sabah Amarzudi Hashim dikutip dari The Star, Minggu (21/4/2024).
Pakar cuaca Malaysia juga menunjukkan data dari 68 stasiun pengamatan yang menunjukkan kualitas udara di Sabah dan Sarawak masih sedang hingga baik, sehingga tidak benar abu vulkanik itu saat ini membahayakan masyarakat sekitar.
Meskipun demikian, letusan Gunung Ruang dapat berpotensi menghasilkan hujan asam beracun jika gas vulkanik bercampur dengan air hujan dalam jumlah besar. Hujan asam beracun dapat membahayakan tanaman, hewan, dan manusia.
Baca juga:
Aliran Air di Batam Mati Malam Ini, Ini Wilayah Terdampak
Dituding Provokator, Koordinator Demo Rempang Ditahan Polresta Barelang Batam
Letusan gunung Ruang membawa kekhawatiran warga setempat dan negeri tetangga Malaysia. Apalagi negeri sabah saat ini sedang curah hujan tinggi hingga khawatir udara di wilayah itu tercemar letusan gunung.
Sebelumnya, aktivitas Gunung Ruang di Sulawesi Utara yang kembali meletus pada 16 April 2024 menyebabkan gangguan signifikan pada penerbangan. Penerbangan Malaysia Airlines ke dan dari Sabah dan Sarawak ikut terimbas pembatalan.
Maskapai penerbangan nasional Malaysia ini terpaksa membatalkan sejumlah penerbangan meliputi rute Kuala Lumpur-Tawau (MH7420/MH7421), Kuala Lumpur-Bario (MH2612/MH2621), Kuala Lumpur-Sandakan (MH2710/MH2711), Kuala Lumpur-Bakalangan (MH2610/MH2611), Kuala Lumpur-Bintulu (MH7404/MH7405), Kuala Lumpur-Kuching (MH2520/MH2513), Kuala Lumpur-Miri (MH2542/MH2543), Kuala Lumpur-Mulu (MH2574/MH2575), Kuala Lumpur-Batu Pahat (MH2742/MH2743).
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam