
SuaraBatam.id - Spanduk besar menentang hubungan Singapura-Israel di OCBC Skyway terpajang di Gardens by the Bay pada 15 April lalu. Spanduk tersebut diduga dibentangkan oleh tiga aktivitis dan berhasil menarik perhatian publik di negara tersebut.
Para aktivis itu menyerukan Pemerintah Singapura agar menghentikan hubungan perdagangan senjata dengan Israel. Tindakan ini berhasil memicu diskusi yang berapi-api di media sosial.
Ada yang mengapresiasi semangat mereka, sementara yang lain merasa skeptis. Beberapa pengguna media sosial menyatakan dukungan dan mengagumi keberanian para aktivis. Ada juga yang mempertanyakan legalitas tindakan tersebut.
Baca juga:
Pemuda Batam Tikam Teman Sendiri karena Cemburu Baca Chat-an dengan Pacarnya
Masyarakat Mengeluh, Tarif Parkir di Pelabuhan Punggur dan Sekupang Naik: Bayar Berapa?
Foto spanduk ini kemudian menjadi populer di Facebook Wake Up, Singapura pada hari yang sama.
Selain itu, sebuah petisi di Change.org yang dibuat oleh 'Singapura untuk Palestina' telah mengumpulkan lebih dari 1.000 tanda tangan.
Petisi berisi mengakui kontribusi Singapura dalam mendukung Palestina melalui donasi dan seruan untuk gencatan senjata, namun juga menyoroti tindakan yang dianggap mendukung genosida, seperti pembelian senjata dari Israel, kerjasama bisnis antara perusahaan Israel dan Singapura, serta promosi senjata Israel di negara tersebut.
Petisi itu mendesak pemerintah untuk mengakhiri perdagangan senjata dengan Israel.
Melansir Musharenews, Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan, menyatakan pada 29 Februari selama Debat Komite Pasokan bahwa memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel tidak akan membawa hasil yang konstruktif, meski ia mengakui bahwa tindakan militer Israel telah berlebihan.
Berita Terkait
-
Singapura Segera Sambut Perdana Menteri Baru Lawrence Wong, Siapa Dia?
-
Perang Memanas! Singapore Airlines Hentikan Penerbangan Melintasi Wilayah Udara Iran
-
Kecelakaan Mengerikan di Singapura, Crawler Crane Terguling Timpa Minibus Sampai Ringsek
-
Suasana Lebaran WNI di Singapura: KBRI Jadi Tempat Salat Id dan Halal bi Halal
-
Pasangan Singapura yang Hilang Saat Gempa di Taiwan Belum Ditemukan
Terpopuler
- AFC Pindah Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Thailand
- Rekomendasi 21 Mobil Toyota Rush Bekas di Bawah Rp100 Juta, Ini Daftar Harganya
- 5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon RAM Besar, Terbaik Juni 2025
- 6 Rekomendasi Mobil Keluarga Mewah, Fitur Premium Harga 10X Lebih Murah dari Alphard
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM Besar, Performa Lancar Terbaik Juni 2025
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah RAM 6 GB Harga di Bawah Rp 2 Juta, Terbaik Juni 2025
-
IHSG Diproyeksi Melemah Jelang Libur Panjang, Investor Waspadai Ketidakpastian Global
-
BYD Kurangi Produksi Mobil, Strategi Perang Harga Jadi Bumerang?
-
Kenapa Danantara Suntik Modal Garuda Rp6,65 Triliun yang Sedang Alami Masalah Keuangan?
-
Kritik Pedas usai Danantara Suntik Modal Rp6 T ke Garuda: Sakit Jantung Tapi Obatnya Sakit Kulit!
Terkini
-
BRI Jalin Kerja Sama Strategis dengan Berbagai Pihak untuk Hadirkan Hunian Layak bagi Masyarakat
-
Makan Bergizi Gratis: BRI Perkuat Rantai Pangan Lewat Koperasi di Riau
-
Labuna: Dari Lada Sachet hingga Ekspor Rempah Nusantara, Ini Jurus Suksesnya
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun