SuaraBatam.id - Penerbangan internasional rute Kunming China ke Batam yang baru di buka di Bandara Hang Nadim menjadi salah satu cara meningkatkan dan mencapai kunjungan wisman di Kepulauan Riau.
"Dari konteks pariwisata ini menjadi sebuah peningkatan daya saing kami. Mudah-mudahan target 3 juta yang diberikan oleh Kemenparekraf kepada Kepri ini bisa dicapai dengan semangat bersama," ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Guntur Sakti dilansir dari Antara.
Setelah penerbangan China-Batam kata dia, pada Februari mendatang penerbangan Kuala Lumpur Malaysia-Batam juga akan tersedia di Bandara Internasional Hang Nadim.
"Penerbangan langsung Kuala Lumpur-Batam tiga kali seminggu, setelah itu nanti akan buka penerbangan Jeju Air dari Korea-Batam," kata dia.
Baca Juga: Sekarang Mau Liburan ke China Bisa Terbang dari Hang Nadim Batam, Berikut Jadwal dan Pesawatnya
Sementara penerbangan perdana China-Batam telah diuji coba kemarin dengan diterimanya 133 penumpang penerbangan perdana dari Kunming.
Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB) Pikri Ilham Kurniansyah di Batam, mengatakan penerbangan tersebut sudah reguler dan terbuka untuk umum, tetapi dalam bentuk sewa.
Ia menyebutkan ke depannya penerbangan reguler lainnya dilakukan hingga tiga kali seminggu.
"Ini udah reguler sebenarnya tapi dalam bentuk charter, tapi sudah reguler. Jadi nanti sampai dengan Maret ini satu kali, Maret sampai Juni dua kali, kemudian mulai dari Juli tiga kali seminggu, tapi dalam bentuk reguler," kata Pikri.
Pintu masuk wisatawan
Baca Juga: Ribuan Orang Ajukan Pindah Memilih di Batam untuk Pemilu 2024, Syaratnya Apa?
Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau menyebutkan ada empat pintu masuk bagi wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke daerah itu pada tahun 2024.
Guntur Sakti mengatakan empat pintu tersebut berada di Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan dan Kabupaten Karimun.
Adapun target wisman yang diberikan kepada setiap kabupaten/kota tersebut yaitu, Kota Batam sebanyak 2,3 juta kunjungan, Kota Tanjungpinang sebanyak 100 ribu kunjungan, Kabupaten Bintan sebanyak 500 ribu kunjungan, dan Kabupaten Karimun sebanyak 100 ribu kunjungan.
"Ini target 3 juta yang kita bagi di empat pintu masuk di Kepri," kata Guntur.
Berita Terkait
-
3 Karakter Utama dalam Drama China Flourished Peony, Tayang di Vidio
-
Sinopsis Love and Sword, Drama China Gao Wei Guang dan Xuan Lu di WeTV
-
Segera Tayang di iQIYI, Intip 3 Drama China Romantis yang Siap Bikin Baper
-
Sinopsis Drama China Blossom, Dibintangi Meng Ziyi dan Li Yunrui
-
Pertama di Batam, Sekolah Ini Resmi Menjadi OxfordAQA Approved Centre
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan