Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Senin, 08 Januari 2024 | 13:19 WIB
Banjir tak kunjung surut di di Jalur Lintas Timur (Jalintim) KM 76 Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau. Bahkan pada hari ini, Senin 8 Januari 2024 [riauonline]

SuaraBatam.id - Banjir tak kunjung surut di di Jalur Lintas Timur (Jalintim) KM 76 Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau. Bahkan pada hari ini, Senin 8 Januari 2024, debit air bertambah tinggi atau di atas lutut orang dewasa.

Akibatnya, jalan di rute itu diberlakukan sistem buka tutup, karena banjir merendam hingga ke badan jalan.

“Senin, 8 Januari 2024 pukul 09.00 WIB, situasi terkini di Jalur Lintas Timur Pangkalan Kerinci. Saat ini situasi arus lalu lintas diberlakukan sistem buka tutup," ujar Ipda R Sinaga, dilansir dari Riauonline.

Ipda R Sinaga memperkirakan ketinggian air mencapai 90 cm dan jalur tersebut hanya dapat dilalui kendaraan roda empat sampai enam.

Baca Juga: Banjir Meluas di 12 Kabupaten di Riau, Jembatan Penghubung Inhil Ambruk

"Kepada pengendara untuk tertib tidak saling menyerobot. Kita akan berlakukan buka tutup setiap satu jam di Jalur Lintas Timur," pungkasnya.

Banjir itu menyebabkan macet panjang di jalur tersebut. Arus lalu lintas dari arah Riau-Jambi atau sebaliknya, masih diberlakukan buka tutup dan kendaraan kecil seperti, Ayla, Agya, Brio, Avanza dilarang melintas.

Direktorat Lalulintas Polda Riau hanya memperbolehkan kendaraan roda 6 atau kendaraan besar melintas di Jalan Lintas Timur tersebut.

"Kepada seluruh masyarakat dan pengendara yang hendak melintasi Jalan Lintas Timur dari Kabupaten Indragiri Hulu maupun dari Kota Pekanbaru agar menggunakan jalur lintas tengah arah Kabupaten Kuansing," imbau Ditlantas Polda Riau, Sabtu, 6 Januari 2023.

Sementara kondisi Jalan Lintas Timur tepatnya di KM 80 saat ini hanya bisa dilintasi oleh kendaraan roda enam ke atas karena debit air masih cukup tinggi.

Baca Juga: Hujan Seharian, Pengendara Nekat Lewati Genangan Air Sampai Mati Mesin di Jalan Bintan

Meski demikian, masih saja banyak pengendara yang mengabaikan imbauan tersebut dan nekat menerobos banjir.

Load More