
SuaraBatam.id - Banjir di Kabupaten Indragiri Hilir menyebabkan sejumlah fasilitas umum rusak, salah satunya jembatan di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Inhil ambruk.
Jembatan ini merupakan penghubung Indragiri Hilir (Inhil) dan Kuantan Singingi (Kuansing).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edi Afrizal, mengatakan insiden itu terjadi karena hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut.
"Banjir muncul akibat hujan deras yang terus mengguyur sejumlah wilayah di Provinsi Riau dan telah merendam ribuan rumah warga, sejumlah fasilitas umum rusak termasuk jembatan," kata Edi, Sabtu, 6 Januari 2024, malam.
Edi menyebut kenaikan debit air mencapai lebih dari 15 cm dari hari sebelumnya. Akibatnya, akses jalan warga antar satu desa dengan lainnya dalam satu kecamatan yang terhubung jembatan tersebut putus.
"Selain di Kabupaten Indragiri Hilir, kami juga menemukan jembatan ambruk akibat debit air Sungai Batang Kuantan dan Sungai Betung di Desa Pebaun Hilir-Desa Logas Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi Tinggi," katanya.
Putusnya jembatan penghubung antardesa tersebut juga memutus akses jalan. Sementara, 76 kepala keluarga terisolasi akibat akses yang terputus.
Untuk sementara, dua jembatan tersebut masih belum bisa dilalui karena belum diperbaiki.
Satgas BPBD Kuantan Singingi dan Indragiri Hilir bersama TNI, Polri dan masyarakat setempat melakukan pemantauan dan pengecekan serta pengambilan data.
Baca Juga: Hujan Seharian, Pengendara Nekat Lewati Genangan Air Sampai Mati Mesin di Jalan Bintan
BPBD Riau mencatat bencana banjir terus meluas di sembilan dari 12 kabupaten dan kota di Riau yang telah menetapkan status siaga banjir. Pemerintah Kabupaten Kampar menetapkan daerah mereka masuk pada level tanggap darurat banjir.
"Bencana banjir di Riau tercatat sudah menelan korban jiwa, dua warga Riau meninggal dunia akibat banjir asal Kota Pekanbaru dan Kabupaten Rokan Hilir. Bencana banjir yang terus meluas juga menyebabkan ribuan unit rumah dan fasilitas umum seperti jalan, masjid dan sekolah ikut terendam banjir," katanya. [antara]
Berita Terkait
-
Ayah Jangan Salah Pilih: 10 Mobil Bekas Ini Tangguh Terjang Banjir, Dompet Tetap Aman
-
Demi Cegah Banjir Rob di Jakarta, DPRD DKI Soroti Pentingnya Perbaikan Rutin Tanggul
-
Kreator Lokal, Pahlawan Sunyi di Balik Viral-nya Pacu Jalur
-
Atasi Banjir, Kali Krukut Dikeruk
-
Kepung Karhutla Riau: Ribuan Titik Panas Muncul, Pemerintah Gencarkan Modifikasi Cuaca
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Pemain Keturunan Rp17,38 Miliar Pilih Curacao: Naturalisasi Timnas Indonesia Sulit
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Warga Batam Siap-siap! Listrik Padam 23-25 Juli 2025, Cek Wilayahmu
-
BRImo Catat Pertumbuhan Pengguna 21,2%, Capai 42,7 Juta Berkat Kemudahan Bertransaksi
-
Pinjol Ilegal Hantui Desa, BRI Siapkan Jurus Pamungkas Lewat Koperasi Merah Putih
-
Dividen Menggiurkan, Saham BBRI Jadi Primadona Setelah Program Kopdes Merah Putih Diluncurkan
-
BRI Ingatkan Nasabah Waspadai Phishing Demi Keamanan Transaksi Digital