SuaraBatam.id - Dermaga apung berbahan HDPE (High Density Polyethylene) resmi beroperasi di Pelabuhan Pantai Indah, Kijang, Kabupaten Bintan. Dermaga itu dibangun senilai Rp2,3 miliar dari APBD Pemprov Tahun Anggaran 2023
"Ini merupakan satu dari sembilan dermaga apung HDPE yang dilaksanakan pekerjaannya tahun 2023 oleh Pemprov Kepri melalui Dinas Perhubungan," kata Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dilansir dari Antara, Sabtu (30/12).
Spesifikasi dermaga itu terdiri dari alat apung HDPE, struktur HDPE, rangka marine alumunium dan lantai WPC dengan sistem knockdown. HDPE merupakan salah satu bahan yang paling banyak digunakan untuk pembuatan kemasan yang berbahan plastik.
Kemudian, ukuran dermaga apung HDPE seluas 3,8 meter x 9 meter, gangway seluas 1,8 meter x 10 meter, dan trestel tetap 3 meter x 6 meter. Pekerjaan dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana CV. AQJ Gemilang dengan CV. Zig Zag Konsultan sebagai konsultan pengawas.
Ia mengatakan bahwa pembangunan dermaga apung HDPE ini merupakan kebutuhan yang mendesak bagi masyarakat Bintan Timur, khususnya yang tinggal di wilayah pesisir.
"Wilayah ini merupakan salah satu pintu masuk masyarakat yang datang ke wilayah Kecamatan Bintan Timur dari wilayah pesisir. Ini akan meningkatkan nilai tambah perpindahan orang dan barang yang muaranya pada peningkatan perputaran ekonomi," ujar Ansar.
Ansar menambahkan Pemprov Kepri terus menggesa pembangunan delapan ponton HDPE lainnya, antara lain Pelabuhan Kampung Asam di Kabupaten Karimun, Pelabuhan Tanjung Persenangan Nyit-Nyit Pulau Tiga dan Pelabuhan Sedanau di Kabupaten Natuna, Pelabuhan Penyengat di Kota Tanjungpinang, Pelabuhan Tanjung Buton di Kabupaten Lingga, Pelabuhan Tarempa di Kepulauan Anambas, serta Pelabuhan Bulang Linggi Tanjung Uban dan Pelabuhan Tambelan di Kabupaten Bintan.
Ansar berharap dengan adanya dermaga apung HDPE yang baru ini, masyarakat Kecamatan Bintan Timur dapat menjaga dan memanfaatkan dengan baik fasilitas yang dibangun dengan dana masyarakat ini.
"Selamat untuk masyarakat Kecamatan Bintan Timur, sudah ada dermaga HDPE yang baru, jaga dan manfaatkan dengan baik supaya dana masyarakat yang kita gunakan untuk ini akan menambah nilainya," ucap Ansar.
Baca Juga: Gubernur Kepri Turut Diperiksa sebagai Saksi Kasus Dugaan Honorer Fiktif
Gubernur Ansar juga menyampaikan di tahun 2024, anggaran untuk Kabupaten Bintan dari APBD Pemprov Kepri mencapai lebih kurang Rp70 miliar. Tidak hanya untuk Bintan, tetapi juga dibagi secara seimbang untuk seluruh kabupaten kota lainnya di Kepri.
"Kita perlu mendeskripsikan APBD supaya GINI Ratio terkontrol. Jadi ketimpangan, ada daerah yang terang benderang namun ada juga daerah yang gelap gulita dapat diminimalisir," tutur Ansar.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Ansar juga menyerahkan secara simbolis life jacket kepada perwakilan ojek pompong, serta hibah barang berupa sepuluh tenda dan 500 kursi dari APBD Perubahan tahun 2023 aspirasi dari Anggota DPRD Kepri, Harlianto.
Berita Terkait
-
KEK Galang Batang Bidik Investasi Raksasa, Keamanan Jadi Kunci Gaet Investor
-
Tawarkan Pemandangan Pantai yang Memukau, Bintan Exotica Resort by Warining Hospitality Hadir di Pulau Bintan
-
Dukung Lomba Lari Bintan Marathon 2024, Pemkab Gelontorkan Dana Rp 300 Juta
-
Nelayan Teluk Bakau Tolak Ekspor Pasir Laut Pemerintah, Begini Respons Wakil Bupati Bintan
-
Gara-gara Jelita Jeje Kerap Pamer Barang Mewah, Suami Kini Diselidiki KPK
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam