SuaraBatam.id - Gelombang laut di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau diprakirakan makin tinggi atau mencapai enam meter, terutama di Laut Natuna Utara. Kondisi tersebut diperkirakan berlangsung pada 27-29 Desember 2023.
Melansir Antara, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Ranai, Natuna Feriomex Hutagalung dalam keterangan yang diterima di Natuna, Rabu, mengemukakan gelombang tersebut masuk dalam kategori sangat tinggi.
Selain itu, beberapa wilayah perairan Natuna juga berpotensi mengalami gelombang dengan kategori tinggi, yakni 2.5-4 meter dan gelombang dengan kategori sedang 1.25-2.5 meter.
Gelombang dengan ketinggian 2.5-4 meter berpotensi terjadi di Perairan Barat Kepulauan Natuna, Perairan Kepulauan Subi-Serasan dan Perairan Utara Kepulauan Natuna. Sedangkan gelombang dengan ketinggian 1.25-2.5 berpotensi terjadi di Laut Natuna dan perairan selatan Kepulauan Natuna-Pulau Midai.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Batam Siang hingga Malam Ini
"Kondisi cuaca pada periode tersebut berpotensi mengalami peningkatan gelombang tinggi di wilayah perairan Laut Natuna," ucap dia.
Diguyur hujat sedang hingga lebat
Selain peningkatan gelombang, Kabupaten Natuna juga berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang.
Ia mengatakan kondisi tersebut disebabkan adanya daerah pertemuan massa udara (konvergensi) dan adanya daerah bertekanan rendah di wilayah perairan Natuna yang mempengaruhi pertumbuhan awan dan berpotensi menyebabkan hujan menjadi meningkat.
"Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Natuna dapat terjadi pada pagi, siang, malam, dan dini hari," ujar dia.
Baca Juga: Wilayah Berpotensi Hujan Petir Hari Ini, Kepri Termasuk?
BMKG mengingatkan kapal yang melintas berhati-hati karena memasuki cuaca ekstrem.
"Cuaca ekstrem dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti angin puting beliung, genangan air, banjir dan tanah longsor, terutama di Pulau Bunguran, Pulau Tiga, Pulau Serasan, Pulau Subi, Pulau Midai, dan Pulau Laut," ujarnya.
Berita Terkait
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Intensitas Debu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Tinggi, BMKG: Hujan Tak Beri Dampak
-
Peringatan BMKG, Indonesia Diancam Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
-
Waspada! Indonesia Diprediksi Makin Panas 2025, Kenaikan Suhu Lebih Tinggi Dibanding 30 Tahun Terakhir
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024