Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Sabtu, 23 Desember 2023 | 17:09 WIB
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

SuaraBatam.id - Elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud disebut merosot berdasarkan hasil survei Center for Political Communication Studies (CPCS).

Sementara elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih bertahan di atas 50 persen dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyalip pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD atau naik peringkat dua.

Merosotnya elektabilitas Ganjar-Mahfud tersebut dipengaruhi oleh sikap elit PDIP yan jarang lagi menyerang lawan politiknya.

“Kubu Ganjar dan PDIP mulai mengurangi intensitas serangan terhadap Presiden Jokowi dan memfokuskan pada Prabowo-Gibran,” kata peneliti senior CPCS Hatta Binhudi dalam rilisnya di Jakarta, dikutip dari Antara, Sabtu.

Baca Juga: Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Diyakini Menang Satu Putaran di Pilpres, Ini Analisa Survei

“Apakah perubahan strategi bisa mengembalikan posisi Ganjar-Mahfud, atau sudah terlambat, masih harus dilihat dalam beberapa waktu ke depan,” pungkas Hatta. Masa kampanye sudah berjalan tiga pekan dari total sekitar dua setengah bulan menuju hari-H, 14 Februari 2024.

Dia menambahkan persaingan lebih mungkin terjadi antara kubu Ganjar dan Anies Baswedan.

Meskipun jauh tertinggal dari Prabowo, Hatta menyebut kedua kubu masih bisa mengejar dengan waktu yang tersisa.

“Dengan masa kampanye yang sangat pendek, tersisa kurang dari dua bulan lagi, agak sulit bagi Anies-Cak Imin ataupun Ganjar-Mahfud untuk bisa mengejar ketertinggalan dari Prabowo-Gibran yang saat ini unggul jauh,” tandas Hatta.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sempat Singgung Batam di Debat Capres, Apa Visi Misinya?

Load More