SuaraBatam.id - Satu unit Tugboat atau kapal tunda tenggelam di perairan Pantai Melang Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, akibat dihantam gelombang.
Kepala Unit Siaga SAR Jemaja, Basarnas Natuna, Aulia Patwa Nugraha mengatakan kapal tersebut berisi lima awak dan beruntung semuanya selamat. Saat ini mereka sudah dirawat di layanan kesehatan terdekat.
"Dua orang sempat hilang," ucapnya.
Sebelumnya tugboat dan tongkang yang dibawa sandar di jeti tidak jauh dari titik kejadian, namun karena cuaca buruk dengan ketinggian gelombang capai empat meter, tugboat tersebut terpaksa menarik tongkang ke laut karena dikhawatirkan hancur.
Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem Anambas, Potensi Banjir dan Longsor di 29 30 November 2023
Namun sesampai di lokasi peristiwa, tugboat dihantam gelombang dan tenggelam, sementara tongkang tidak tenggelam.
Pada saat terbalik, Kepala Kamar Mesin (KKM) dari kapal tersebut berhasil menyelamatkan diri ke pantai dan dua orang lainnya berenang menghampiri di tongkang.
"Tugboat terbalik, di tugboat ada tiga orang, ada kapten, KKM dan chief engineer. Sedangkan di tongkang dua orang. Pas kami pergi untuk mengevakuasi ternyata di tongkang ada empat orang," ujarnya.
Kepala Kantor Basarnas Natuna Abdul Rahman di Natuna, Jumat, mengatakan peristiwa tersebut terjadi di titik koordinat 2° 58.993'N 105° 44.409'E atau sekitar satu Nautical Mile (NM) dari pantai.
Kapal tersebut bernama TB Bintan Seroja 88 berbendera Indonesia dan diawaki oleh lima orang.
"Informasi pertama kali diketahui Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna melalui pihak kapal pada hari Jumat, 22 Desember 2023 pukul 06.20 WIB," ucapnya.
Mengetahui peristiwa tersebut pihaknya menyiapkan personel dan membangun koordinasi untuk melakukan pertolongan.
"Tim SAR dari Unit Siaga SAR Jemaja dibantu oleh beberapa potensi TNI, Polri, dan BPBD, serta masyarakat tiba di lokasi pada pukul 06.40 WIB dan telah melakukan penyisiran di sepanjang Pantai Padang Melang," ujar dia. [antara]
Berita Terkait
-
5 WNI Kru Kapal Tenggelam di Jepang Dikonfirmasi Selamat
-
Kapal Perang India Tabrak Feri Rombongan Wisatawan , 13 Orang Dilaporkan Tewas
-
Kapal Wisata Tenggelam di Laut Merah, Penyelamatan Masih Berlangsung
-
Dua Tugboat PT PCM Siap Kawal Kapal Asing Melintas di Selat Sunda
-
Tragedi Feri Kongo: 78 Nyawa Melayang, Pemakaman Massal Digelar di Tengah Duka dan Amarah
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
-
Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
-
Peluang Keberlanjutan Usaha, Ini Langkah Manajemen PT Sritex
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI