SuaraBatam.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas III Tarempa, Kepulauan Riau mengimbau masyarakat setempat untuk waspada terhadap dampak cuaca ekstrem.
Cuaca ekstrem tersebut dapat menimbulkan berbagai bencana hidrometeorologi seperti banjir pasang laut (rob), banjir, longsor, dan genangan air, khususnya pada periode 29 – 30 November 2023.
Masyarakat diimbau untuk selalu memperbaharui informasi dari BMKG dan instansi terkait untuk memastikan mitigasi bencana dapat dilakukan dengan baik.
BMKG juga menyediakan informasi lebih lanjut mengenai cuaca di wilayah Kepulauan Anambas melalui kontak layanan komunikasi yang telah disediakan.
Baca Juga: BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem dalam Sepekan, Tanjungpinang Diprakirakan Hujan Ringan Hari Ini
Prakiraan Cuaca Anambas
Melansir Batamnews--jaringan suara.com, BMKG Kelas III Tarempa mengeluarkan sebuah himbauan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem di wilayah Kepulauan Anambas. Himbauan ini tertuang dalam surat edaran BMKG dengan Nomor: B/ME.02.04/106/KTRKP/XI/2023.
Menurut BMKG, dinamika atmosfer yang merupakan kombinasi antara Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby, dan gelombang Kelvin, berpotensi meningkatkan aktivitas konvektif di sekitar wilayah Kepulauan Anambas.
Kondisi ini mengakibatkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang dalam durasi waktu singkat.
Periode kritis yang diwaspadai adalah dari tanggal 29 November hingga 1 Desember 2023, dengan ketinggian gelombang yang diperkirakan dapat mencapai 2.1 meter pada malam hari.
Baca Juga: Cuaca Tanjungpinang Hari Ini, BMKG: Berpeluang Hujan Lebat Disertai Petir
Berita Terkait
-
Alat Pendeteksi Gempa dan Tsunami di Sidrap Dicuri, BMKG: Sudah 4 Kali!
-
Efisiensi Anggaran Prabowo, BMKG Jamin Alat Pemantau Gempa Bumi dan Tsunami Tak Terdampak
-
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, BMKG: Masyarakat Diminta Waspada
-
Pemotongan Anggaran BMKG: Deteksi Dini Gempa Bumi dan Tsunami Terancam?
-
Istana Bantah Anggaran BMKG Kena Pangkas 50 Persen Buntut Efisiensi: Tidak Benar
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari