Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Kamis, 30 November 2023 | 16:29 WIB
Ilustrasi bendera Palestina. (Shutterstock)

SuaraBatam.id - Pemerintah Singapura mengirimkan paket bantuan kemanusiaan untuk warga sipil di Gaza pada Kamis dini hari (30/11). Paket bantuan itu dikirimkan melalui pesawat Angkatan Udara Singapura (RSAF) yang berisi obat-obatan, perlengkapan medis, selimut, perlengkapan sanitasi, penyaring air, dan makanan.

Melansir todayonline, bantuan itu dikirim melalui pesawat RSAF A330 Multi-Role Tanker Transport, berangkat dari Pangkalan Udara Changi (Timur).

Bantuan itu disediakan oleh Kementerian Kesehatan, Angkatan Bersenjata Singapura (SAF), serta lembaga swadaya masyarakat (LSM) lainnya seperti Palang Merah Singapura, Mercy Relief, dan Relief Singapore.

Pesawat membawa 46 personel dari SAF, termasuk pilot, awak pesawat, teknisi, dan personel keamanan, terlibat dalam misi kemanusiaan ini.

Baca Juga: Tak Gentar Membela, Malaysia Dipimpin Anwar Ibrahim Peringati Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina

Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan mencatat bahwa waktu ini adalah "alasan mengapa ada urgensi" untuk pengiriman bantuan, dan menyatakan harapannya agar gencatan senjata dapat diperpanjang.

"Kami tahu bahwa situasinya mengerikan dan ada kebutuhan mendesak agar bantuan dapat dikirimkan sesegera mungkin," katanya.

"Kami sangat berterima kasih kepada RSAF yang telah memungkinkan kami untuk mengirimkan bantuan medis dan kemanusiaan yang penting ini dengan cepat dalam waktu yang sangat sempit ini."

Untuk diketahui, kelompok militan Palestina Hamas melancarkan serangan mendadak ke Israel pada 7 Oktober dan menewaskan sekitar 1.200 warga sipil.

Kemudian, Israel membalas Hamas di Gaza dengan pengeboman udara dan serangan darat dan menyebabkan lebih dari 15.000 orang telah dikonfirmasi tewas.

Baca Juga: Singapura Tutup Pujasera Tangs Market Usai Ditemukan Tikus Tergeletak di Nampan Makan

Load More