SuaraBatam.id - Malaysia secara khusus memperingati Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina yang jatuh pada 29 November 2023.
Dalam kesempatan itu, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengutuk kekejaman Israel terhadap warga Palestina.
“Hari ini kita menjadi saksi kekejaman yang tak terlihat dalam beberapa dekade, tindakan tidak manusiawi dari penghancuran dan kekejaman dalam skala yang tidak terbayangkan dilakukan di depan mata dengan impunitas total,” kata Anwar pada kalimat pembuka pesan solidaritas di Kuala Lumpur, dilansir Antara, Rabu.
Sebagai anggota Komite Spesial PBB untuk Investigasi Praktik Israel (SCIIP) dan Komite PBB tentang Pelaksanaan Hak-hak yang Tidak Dapat Dicabut dari Rakyat Palestina (CEIRPP), dia mengatakan Malaysia akan terus berkontribusi memenuhi mandat masing-masing.
Baca Juga: Maruf Amin Bertemu Anwar Ibrahim, Malaysia Segera Hapus Hukuman Cambuk untuk PMI
Malaysia tidak tergoyahkan mendukung perjuangan Palestina, menunjukkan komitmen kepada perjuangan Palestina, menunjukkan komitmen terhadap keadilan dan kasih sayang, serta mengakui perjuangan panjang rakyat Palestina dalam.
Menurutnya Israel harus bertanggungjawab atas pelanggaran secara terang-terangan terhadap hukum internasional.
“Malaysia menegaskan kembali dukungan permintaan Negara Palestina untuk memperoleh status keanggotaan penuh di PBB. Akses harus diberikan untuk semua badan-badan yang diberi mandat oleh PBB untuk Wilayah Pendudukan Palestina," kata Anwar.
Anwar mengatakan, saat ini rakyat Palestina kekurangan pangan, air dan kebutuhan medis dasar jelas kejahatan perang.
Hari Solidaritas Internasional sekali lagi menjadi pengingat menyakitkan bahwa setelah 75 tahun, Palestina belum dapat bebas dari pendudukan brutal. Ini pil pahit yang harus ditelan karena belum ditemukan solusi yang adil dan tepat, tegas Anwar.
Baca Juga: Bertemu Perdana Menteri Malaysia, Maruf Amin Tawarkan Investasi di IKN
Berita Terkait
-
PBB Sebut 35 Anak Palestina Tewas Tiap Hari Akibat Agresi Israel di Gaza
-
Gencatan Senjata Israel-Hamas Mulai Minggu Pagi
-
Visa Sudah Habis, Penerjemah Shin Tae-yong Sampai Harus Ngungsi di Malaysia
-
Meski Mesra di Ekonomi, Indonesia dan Malaysia Akan Tegas Hadapi Agresivitas China Jika Langgar Kedaulatan
-
Tok! Kabinet Israel Setujui Gencatan Senjata Gaza, 3 Menteri Melawan, Siapa Saja?
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!