SuaraBatam.id - Angka perceraian di Malaysia meningkat di tahun 2022. Menurut laporan terbaru Departemen Statistik Malaysia (DOSM) pada tahun 2021 tercatat 43.936 kasus kemudian meningkat menjadi 62.890 perceraian di 2022, menurut laporan terbaru Departemen Statistik Malaysia (DOSM).
Kepala Departemen StatisAtik Malaysia Mohd Uzir Mahidin dalam pernyataan di Putrajaya, Kamis, mengatakan peningkatan jumlah perceraian di 2022 memang berasal dari kasus-kasus yang dibawa dari tahun sebelumnya.
Sejalan dengan peningkatan jumlah perceraian, ia mengatakan angka perceraian secara umum menunjukkan peningkatan pada laki-laki dari 6,1 (2021) menjadi 8,7 (2022) untuk setiap 1.000 laki-laki menikah berusia 18 tahun ke atas di Malaysia.
Tren sama juga tercatat untuk perempuan di mana perceraian di kalangan mereka meningkat 6,2 (2021) menjadi 8,9 (2022) untuk setiap 1.000 penduduk perempuan berusia 16 tahun ke atas yang menikah.
Baca Juga: 9 Nelayan Natuna Masih Ditahan di Malaysia, Apa Langkah Pemprov Kepri?
DOSM mencatat tingkat perceraian secara umum di kalangan laki-laki Muslim meningkat dari 7,1 (2021) menjadi 10,4 per seribu laki-laki Muslim berusia 18 tahun ke atas yang menikah pada tahun 2022.
Sedangkan angka perceraian perempuan Muslim secara umum juga tercatat meningkat dari 7,3 (2021) menjadi 10,6 untuk setiap seribu perempuan Muslim menikah berusia 16 tahun ke atas.
Bagi non-Muslim, angka perceraian pria secara umum meningkat dari 4,4 (2021) menjadi 6,1 (2022) untuk setiap seribu penduduk pria non-Muslim berusia 18 tahun ke atas yang menikah.
Sementara itu, ia mengatakan angka perceraian perempuan non-Muslim secara umum meningkat dari 4,5 (2021) menjadi 6,1 untuk setiap seribu perempuan non-Muslim berusia 16 tahun ke atas yang menikah pada tahun 2022.
DOSM menyebut laporan Statistik Perkawinan dan Perceraian Malaysia 2023 yang menyajikan statistik perkawinan dan perceraian tahun 2021 dan 2022 itu mengikuti karakteristik demografi di tingkat nasional, negara bagian dan distrik administratif. Dan menjadi input penting untuk perencanaan dasar sosial mengokohkan institusi keluarga di negara tersebut.
Baca Juga: Dukung Palestina, Malaysia Izinkan Konser Coldplay di Kuala Lumpur Hari Ini
Dalam laporan yang sama juga tercatat angka pernikahan yang mengalami penurunan 0,5 persen pada di 2022, dari sebelumnya di 2021 mencapai 215.973 menjadi 214.824 pernikahan. [antara]
Berita Terkait
-
Pelatih Persis Solo Berminat Rekrut 3 Pemain Timnas Malaysia, Siapa Saja?
-
Verrell Bramasta Susul Fuji ke Malaysia? Aisar Khaled Pilih ke Sini
-
Dijemput Crazy Rich Malaysia, Gaya Fuji di Bandara Bikin Heboh!
-
Pemilik Mobil Antik Siap-siap Gigit Jari, Kendaraan Berumur 15 Tahun Wajib Diperiksa
-
Keinginan Ong Kim Swee, 3 Pemain Timnas Malaysia yang Cocok Dibawa ke Persis Solo
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan