SuaraBatam.id - Kabupaten Bintan memasuki cuaca ekstrem menjelang akhir tahun. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengimbau warga agar menjauhi aktivitas di pantai seperti di Pantai Trikora.
Pantai Trikora biasanya menjadi alternatif wisata pada musim liburan terlebih memasuki Natal dan Tahun Baru.
Kepala Pelaksana BPBD Bintan, Ramlah, menyatakan menurut prakiraan BMKG, kondisi pantai tengah menuju ke musim angin utara.
"Dampak angin utara tentu berpotensi memicu cuaca ekstrem, salah satunya gelombang laut yang mulai meningkat mulai dari 0,5 sampai 2,5 meter," katanya di Bintan, Senin.
Ramlah mengingatkan warga yang ingin berwisata untuk berhati-hati atau menjauhi pantai.
"Pantai Trikora wilayahnya sangat luas dan lautnya berbatasan langsung dengan negara tetangga, sehingga harus lebih berhati-hati saat bermain atau berenang di pantai tersebut," ujarnya.
Ramlah melanjutkan, BPBD Bintan membentuk tim terpadu guna mengawasi serta meminimalisasi kecelakaan laut di pantai Trikora pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.
Hal itu mengingat baru-baru ini telah terjadi insiden seorang pria ditemukan dalam keadaan meninggal di sekitar perairan pantai Trikora.
Korban tenggelam saat mencari udang di perairan Pulau Pucung, Desa Malang Rapat, Kabupaten Bintan, Sabtu (18/11).
Baca Juga: Gagal Ditolong, Seorang Pria Hilang Terseret Arus Saat Mencari Udang di Perairan Bintan
"Korban terseret arus lalu hilang tenggelam dan ditemukan di perairan pantai Trikora," ungkap Ramlah.
Oleh karena itu, pantai Trikora menjadi fokus pengamanan BPBD bersama pemangku kepentingan terkait jelang akhir tahun dan pergantian tahun baru.
Berdasarkan catatan BPBD, kecelakaan laut berulang kali terjadi di pantai Trikora, terutama pada perayaan akhir tahun.
Berita Terkait
-
Antisipasi Banjir Saat Cuaca Ekstrem, Ratu Zakiyah Instruksikan Bersih-bersih Sampah Sungai
-
Pakar Ungkap Sebab Cuaca Ekstrem di Sumatera, Apa Itu?
-
Ngeri! Curah Hujan Jakarta Diprediksi Bakal Tembus 300 mm, Pramono: 200 Saja Pasti Sudah Banjir
-
Daftar Wilayah yang Diprediksi Hujan Lebat 2-8 Desember 2025, BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem
-
Kemenkeu Waspadai Inflasi Pangan Akhir Tahun Imbas Cuaca Ekstrem
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam