
Melalui aplikasi itu, semua warga Indonesia harus dilakukan pemeriksaan guna mengetahui secara awal potensi penyakit tidak menular, seperti diabetes, hipertensi, dan jantung.
"Khusus di Kepri, kita sudah melakukan skrining sebesar 56 persen data kesehatan warga," kata dia.
Secara terpisah, Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Kota Tanjungpinang Guptaja Kusumah Negara mengatakan sebagian besar pasien yang datang berobat ke poli penyakit dalam menderita diabetes.
"Untuk di Tanjungpinang angka penderita diabetes tergolong tinggi," ujarnya.
Ia mengatakan tiga gejala klinis paling khas atau disebut Trias Klasik untuk mengetahui seseorang menderita diabetes atau tidak, yakni Polidibsi yaitu sering merasa haus atau ingin minum secara berkala.
Selain itu, Poliuria yaitu sering ingin buang air kecil, terutama pada malam hari sehingga mengganggu waktu tidur. Kalau orang normal pada malam hari, hanya terbangun sekali untuk ke kamar mandi, pasien diabates bisa tiga hingga empat kali ke kamar mandi.
Selain itu, Polifagia yaitu sering merasa lapar padahal baru selesai makan.
"Kalau sudah cukup lama, biasanya ada gangguan saraf terutama saat bangun tidur, seperti otot keram ditambah kebas," ujarnya.
Ia menyarankan warga segera melakukan pemeriksaan ke dokter jika mulai mengalami gejala diabates agar bisa ditangani lebih lanjut.
Baca Juga: Ketua LSM Forkot Natuna, Wan Sofian Resmi Ditahan karena Korupsi Dana Hibah
Berita Terkait
-
Serangan Asam Urat Bikin Ngilu? Ini 6 Cara Sederhana Mengatasinya dari Dapur dan Kebiasaan Harian
-
Krisis Sunyi di Asia: Penyakit Pernapasan Kronis dan Beban Ganda yang Kian Menghimpit
-
Dinikahi Kakek 73 Tahun, Bunga Fitri Difoto Tanpa Ekspresi
-
Diperberat, Mantan Kasat Narkoba Polresta Barelang Dihukum Mati
-
Kekecewaan Terpendam: Alasan 2 Warga Tanjung Pinang Kibarkan Bendera One Piece
Terpopuler
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- Setelah BYD Atto 1 Datang, Berapa Harga Wuling Binguo Sekarang?
- 7 Orang Kena OTT, Satu Tim KPK Masih Menunggu di Sulawesi Selatan
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
- Garap Creative Financing, Pemprov DKI Jakarta Buka Peluang Kolaborasi
Pilihan
-
"Mamak Tunggu di Rumah, Diva" Pilu Ibu Menanti Paskibra Madina yang Tak Pernah Kembali
-
Tanggal 18 Agustus 2025 Perdagangan Saham Libur? Ini Kata BEI
-
Jumlah Harta Kekayaan Amalia Adininggar Widyasanti Bertambah Banyak saat Jadi Pejabat BPS
-
Data BPS Diragukan, CELIOS Kirim Surat Investigasi ke PBB, Ada Indikasi 'Permainan Angka'?
-
Eks Tentara Israel (IDF) Jalankan Bisnis Properti di Bali, Kok Bisa Lolos Imigrasi?
Terkini
-
Buka Banyak Cabang, AgenBRILink Pemuda Lahat Serap Tenaga Kerja Lokal
-
Salurkan FLPP 25 Ribu Unit, BRI Kolaborasi dengan PKP dan BP Tapera
-
BRI dan Indogrosir Hadirkan Inovasi Transaksi Digital untuk UMKM dan Ritel Modern
-
Rekening Pasif Diblokir PPATK, Ini Respons Resmi BRI
-
KUR BRI Angkat Usaha Pakan Ternak Ponorogo ke Level Lebih Tinggi