
SuaraBatam.id - Republic of Singapore Air Force (RSAF - Angkatan Udara Republik Singapura) berbagi taktik perang dalam latihan bersama TNI Angkatan Udara (TNI-AU) Indonesia di Pekanbaru.
Kerja sama ini memasuki fase puncak Mission Oriented Training (MOT) atau 4th Joint Fighter Weapon Course (JFWC).
Fase ini ditandai dengan kedatangan enam Pesawat tempur F-16 yang terdiri dari lima Pesawat F-16 AM/BM dari Skadron Udara 3, dan 1 Pesawat F-16 D dari Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi serta 1 Pesawat CN 295 dari Skadron Udara 2.
"Dengan bertambahnya kekuatan yang dilibatkan, diharapkan dapat meningkatkan kompleksitas dan kemampuan Interoperability platform dalam mencapai tujuan misi operasi udara, terutama penggabungan taktik tempur antara TNI AU dengan RSAF," kata Kadisops Lanud Roesmin Nurjadin, Letkol Pnb Bambang "Bramble" Apriyanto di Pekanbaru, dikutip dari Antara, Selasa.
Baca Juga: Singapura Serahkan Bantuan dari Warganya untuk Pengungsi Gaza di Mesir
Letkol Pnb Bambang "Bramble" Apriyanto yang juga direktur latihan itu mengatakan fase MOT 4th JFWC akan berlangsung selama satu pekan sejak Senin (13/11) sampai dengan Kamis (16/11) 2023 di Joint Training Area Pekanbaru, dengan melibatkan lebih dari 15 pesawat multi platform dalam waktu yang bersamaan.
Dalam menghadapi fase MOT, kata Apriyanto, para candidate JFWC akan berperan sebagai seorang Mission Commander (MC) untuk mengeksekusi perintah operasi udara gabungan yang diberikan oleh komando atas.
"Minggu ini progres JFWC memasuki minggu ke-6, dalam minggu ini JFWC menghadapi fase MOT, di fase ini para candidate JFWC akan berperan sebagai seorang MC untuk mengeksekusi perintah operasi udara gabungan yang diberikan oleh komando atas," katanya.
Ia menyebutkan dalam menerima perintah tersebut para candidate dituntut dapat merancang taktik operasi udara berdasarkan tugas. Sasaran dan ancaman yang ada dengan efektif dan efisien.
Jenis Latihan MOT ini katanya lagi merupakan implementasi dan pengembangan dari seluruh kemampuan dasar pertempuran udara yang telah dilatihkan pada fase sebelumnya dalam JFWC.
Baca Juga: Viral di Media Sosial, Lansia di Singapura Dituding Mencambuk Seekor Anjing di Restoran
Berita Terkait
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Latsar CPNS 2024 Berapa Lama? Ini Durasi Pelatihan dan Materi Latihannya
-
Meski Bergabung Klub Brunei, Ramadhan Sananta Bakal Bermain di Salah Satu Liga Terbaik ASEAN
-
Gebrakan Baru Kluivert untuk Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Comeback!
-
Panduan Lengkap Kerja di Singapura untuk Lulusan SMK: Syarat, Visa, dan Lowongan
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan