Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Selasa, 14 November 2023 | 20:46 WIB
Ilustrasi Cacar Monyet (Shutterstock)

SuaraBatam.id - Satu kasus cacar monyet temukan di Batam. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Mochammad Bisri, menyatakan menimpa orang dewasa.

"Sudah dilakukan penelusuran terhadap keluarganya, lalu diambil sampel guna mencegah agar tidak menyebar ke orang-orang di sekitarnya," kata Bisri di Tanjungpinang, dilansir dari antara, Selasa.

Menurutnya penularan tersebut diduga karena proses perjalanan, seperti Jakarta dan sekitarnya. Pihaknya sudah meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit tersebut.

"Kami telah meminta fasilitas kesehatan bila menemukan gejala cacar monyet, pasien langsung ditindak dan diambil sampelnya untuk diperiksa di lab. Jika hasil labnya bukan cacar monyet, baru dilakukan penanganan si luar penyakit tersebut," demikian Bisri.

Baca Juga: Produksi Sampah Batam 1.000 Ton per Hari, Pemko Berharap Masyarakat Bisa Daur Ulang


Gejala Cacar Monyet

Menurutnya ada beberapa gejala khas cacar monyet, dimulai dari demam akut sampai tiga hari, ruam di wajah, pembesaran kelenjar getah benih hingga muncul benjolan berisi air atau nanah pada seluruh tubuh.

"Kalau sudah ada gejala seperti itu, harus segera dibawa ke dokter dan dilakukan pemeriksaan laboratorium," ujar Bisri.

Oleh karena itu, Bisri mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap cacar monyet, karena penyakit ini bisa menular melalui manusia bahkan hewan.

"Misalnya, dengan bersentuhan langsung," ujar Bisri.

Baca Juga: Demo, Buruh Batam Tuntut Wali Kota Naikan Upah 15 Persen

Bisri turut meminta warga menjaga kesehatan supaya terhindar cacar monyet, seperti rajin menjaga kebersihan tangan dan memakai masker saat di tempat-tempat umum.

Warga pun diimbau segera memeriksakan kesehatan diri ke dokter jika menemukan gejala seperti cacar air di keluarga.

Load More