Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Selasa, 14 November 2023 | 14:47 WIB
Ilustrasi sampah.[antara]

SuaraBatam.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Selasa, mengatakan Batam bisa menghasilkan sampah 1.000 ton setiap harinya.

Sementara tempat penampungan sampah di Batam sangat terbatas, sehingga diperlukan kebijaksanaan memilah sampah.

“Sarana Tempat Pembuangan Akhir (TPA) kita sangat terbatas untuk menampung itu. Jawabannya adalah dengan pilah sampah ini,” ujar Jefridin, dilansir dari Antara.

Ia menjelaskan dari 1.000 ton produksi sampah masyarakat Batam setiap harinya tersebut, sebanyak 40 persen sampah dapat dipilah dengan cafra didaur ulang menjadi barang bernilai.

Baca Juga: Demo, Buruh Batam Tuntut Wali Kota Naikan Upah 15 Persen

“Jika sampah ini dipilah maka 40 persennya dipastikan mengandung nilai ekonomi dan bisa mengurangi volume sampah di TPA. Dengan begitu dapat meningkatkan perekonomian kita karena sudah ada bank sampah,” kata Jefridin.

Lanjutnya, upaya sosialisasi ini menjadi salah satu langkah Pemkot Batam yang turut ditopang oleh pelopor pemilahan sampah yaitu Ketua TP PKK Kota Batam.

“Hingga akhir tahun akan dilakukan sosialisasi serupa di 20 lokasi berbeda sebagai upaya mengurangi sampah di TPA Punggur,” kata Jefridin.

Untuk itu Jefridin meminta dukungan dan kolaborasi dari masyarakat setempat untuk melaksanakan pilah sampah, mulai dari rumah masing-masing.

“Mari kita laksanakan tugas mulia ini, karena sesuai ajaran di agama bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Mohon di bantu supaya sampah tidak menjadi masalah serius bagi Kota Batam,” kata Jefridin.

Baca Juga: Tersangka Pembunuhan Mantan Dirut RSUD Padang Sidempuan di Batuaji Ditangkap di Pekanbaru

Load More