Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Rabu, 08 November 2023 | 18:23 WIB
Restoran makanan cepat saji McDonald's (Instagram/mcdonalds)

SuaraBatam.id - Satu gerai McDonald's di Selangor Malaysia kini sepi pengunjung. Belakangan restoran cepat saji populer di Malaysia mengalami perlambatan bisnis akibat boikot dampak dari perang Israel-Hamas.

Seruan boikot perusahaan-perusahaan yang diduga memiliki hubungan dengan Israel makin kuat di media sosial seperti X, TikTok, Instagram, dan Facebook.

Perusahaan-perusahaan berdampak seruan boikot selain McDonald's yakni Starbucks, Kentucky Fried Chicken (KFC), Pizza Hut, dan Burger King.

Grab Malaysia juga telah menjadi target pemboikotan. Diduga Chloe Tong - istri dari kepala eksekutif Grab, Anthony Tan mengunggah postingan tentang Israel.

Baca Juga: Profil May Tager, Model Israel Gantikan Bella Hadid Jadi Ambassador Dior

Tong mengatakan bahwa ia telah "jatuh cinta" dengan Israel karena kunjungannya ke sana di masa lalu.

Untuk diketahui, tak hanya di Malaysia, seruan boikot juga terjadi di Indonesia. Namun, beberapa gerai Starbucks dan McDonald's di Jakarta tetap berjalan seperti biasa.

Negara-negara mayoritas Muslim, Malaysia dan Indonesia memang lebih vokal mengutuk Israel. Kekejaman zionis telah menewaskan lebih dari 10.000 orang - lebih dari 4.000 orang di antaranya adalah anak-anak.

Load More