SuaraBatam.id - Masalah gagal panen cabai di Medan berdampak pada harga komoditi tersebut di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Melansir Batamnews--jaringan suara.com, harga cabai di kabupaten itu terpantau naik sekitar Rp8.000 hingga Rp9.000 per kilogram.
Sehingga harga cabai di pasar Karimun saat ini yang sebelumnya berkisar Rp49.000 telah melonjak menjadi Rp57.000, sedangkan harga cabai rawit yang sebelumnya dijual seharga Rp58.000, kini mencapai Rp67.000.
Menurut seorang pedagang di Pasar Puan Maimun Kabupaten Karimun, Anton bahwa kenaikan harga cabai sudah 1 minggu.
Menurutnya kenaikan harga ini disebabkan oleh ketersediaan pasokan yang sangat terbatas untuk cabai merah dan cabai rawit.
"Pasokan untuk cabai merah dan rawit sangat terbatas. Keterbatasan pasokan ini menjadi pemicu kenaikan harga," kata Anton.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perdagangan, dan ESDM Karimun, Basori mengatakan kenaikan ini terjadi karena gagal panen yang disebabkan oleh cuaca ekstrem di wilayah Medan.
"Petani mengalami gagal panen. Saat ini, pedagang harus mengambil cabai dari daerah Medan karena lebih terjangkau, sementara pengiriman dari Padang lebih mahal karena jarak yang lebih jauh, apalagi dari Jawa," kata Basori.
Baca Juga: Polresta Barelang Bungkam, 30 Warga Rempang yang Jadi Tersangka Demo Jalani Sidang Praperadilan
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam