SuaraBatam.id - Pemerintah Kota Tanjungpinang mengimbau masyarakat Tanjungpinang untuk lebih berhemat atau tidak mubazir dalam mengkonsumsi beras sebagai langkah menyelamatkan pangan.
Selain itu belakangan harga beras di kota ini mengalami kenaikan dalam dua bulan terakhir. Masyarakat diimbau pula tidak melakukan pembelian beras berlebihan, karena Pemkot bersama Perum Bulog Tanjungpinang memastikan bahwa stok beras masih mencukupi hingga awal tahun 2024.
Melansir Antara, permintaan beras diprediksi bakal meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru 2024, sama halnya dengan hari-hari besar keagamaan lainnya, seperti Hari Raya Idul Fitri. Peningkatan permintaan itu tentu berpotensi memicu kenaikan harga beras di pasaran.
Seperti halnya beras, komoditas pokok lainnya di Tanjungpinang, seperti cabai juga sangat tergantung dari pasokan daerah lain, mulai dari Medan hingga Pulau Jawa.
Baca Juga: Harga Beras di Tanjungpinang Merangkak Naik Dua Bulan Ini, Apa Solusi Pemerintah?
Laporan dari Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Tanjungpinang, menyebutkan bahwa hasil pertanian cabai di "Kota Gurindam" itu hanya mampu memenuhi sekitar satu persen untuk kebutuhan pangan lokal. Selebihnya atau sekitar 99 persen dipasok dari luar daerah.
Kenaikan beberapa komoditi tersebut sedikitnya berdampak pada tingkat inflasi. Berdasarkan data BPS, angka inflasi di Tanjungpinang relatif stabil di tengah terjadinya kenaikan harga bahan pokok masyarakat, seperti beras.
Tingkat inflasi pada periode bulan September 2023 turun menjadi 1,53 persen, dibanding kondisi Agustus 2023 yang sebesar 2,04 persen.
Kondisi itu menempatkan Tanjungpinang sebagai daerah dengan inflasi terendah keempat se-Pulau Sumatera. [antara]
Baca Juga: Empat Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Malaysia, Kenali Dari Gejala Berikut
Berita Terkait
-
Distribusi Beras SPHP Dihentikan Jelang Ramadan, Ini Alasannya
-
Rahasia Kulit Cerah Alami: Tutorial Viral Masker Beras Korea yang Bikin Glowing!
-
Harap Bersabar! Selama Ramadan Bansos Beras Ditiadakan Sementara
-
BI: Kondisi Cuaca Bikin Harga Cabai Makin Pedas
-
Air Beras, Rahasia Kecantikan Keluarga Keraton yang Kini Diwariskan Melalui Inovasi Skincare Modern
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari