Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Rabu, 30 Agustus 2023 | 19:49 WIB
ilustrasi beras porang (freepik.com/jcomp)

SuaraBatam.id - Sebanyak 74 ton bantuan sosial pangan beras akan disalurkan ke 7.400 keluarga penerima manfaat (KPM) di Tanjungpinang pada November hingga Desember 2023.

"Masing-masing KPM akan menerima bantuan sebanyak 10 kilogram beras per bulan, selama tiga bulan berturut-turut," kata Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Tanjungpinang, Meizarani, dikutip dari Antara Rabu.

Meizarani menyampaikan bantuan ini juga bertujuan menjaga daya beli masyarakat serta mengendalikan harga beras di pasaran jelang momentum akhir tahun 2023 dan menyambut Tahun Baru 2024.

"Apalagi beras menjadi salah satu penyumbang inflasi, sehingga perlu dijaga stabilitas harga dan pasokannya," ungkapnya.

Baca Juga: Emak-emak! Bakal Ada Beras Ukuran 1 Kg, Harganya Segini

Ia menambahkan saat ini Bulog Tanjungpinang juga tengah mengintensifkan program stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) dengan menyebarkan beras medium di pasaran.

Hal itu dimaksudkan untuk menstabilkan lonjakan harga beras premium di pasaran yang belakangan naik sebesar Rp200 sampai Rp500 per kilogram.

"Setiap hari, kami mengeluarkan beras SPHP di pasaran untuk mengontrol stabilitas harga beras," sebutnya.

Dia pun memastikan stok beras SPHP di gudang Bulog Tanjungpinang aman dan cukup hingga lima bulan ke depan, yakni berjumlah sekitar 1.500 ton, dengan estimasi kebutuhan sekitar 300 ton per bulan.

Di samping itu, ia menjamin harga beras SPHP masih stabil di angka Rp49.000 untuk kemasan 5 kilogram, atau Rp9.950 per kilogram.[antara]

Baca Juga: Harga Cabai Merah dan Daging Ayam Naik di Pasar Tanjungpinang

Load More