SuaraBatam.id -
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi akhirnya keluar menghampiri warga Rempang yang berdemo di Kantor BP, 23 Agustus 2023.
Rudi menyampaikan beberapa hal terkait akar permasalahan relokasi di Rempang. Menurutnya perjanjian investasi tersebut sudah dilakukan sebelum ia menjabat sebagai pejabat BP Batam dan Wali Kota.
Sehingga ia menegaskan hanya menjalankan apa yang sudah disepakati pemerintah sebelumnya.
"Maka saya mohon dengan terhormat tenang dulu, biar tahu apa masalah sebenarnya, pertama bapak ibuk sudah mendengar bahwa perjanjian itu sudah sejak tahun 2004, sudah Mou antara BP Batam, Pemko Batam dan PT MEG, pada hari ini perjanjian itu dibutuhkan kepada kita terutama kepada BP Batam bahwa mereka akan investasi kembali artinya saya meneruskan apa yang telah disepakati 2004," ujar Rudi yang disampaikan di depan warga Rempang dari kutipan video Gokepri.
Baca Juga: Warga Rempang Berdatangan dari Darat dan Laut Suarakan Penolakan Relokasi di Kantor BP Batam
Menurut Rudi, pihaknya bukan berarti tidak memperjuangkan hanya saja menurutnya wewenang terbatas.
"Ini adalah kebijakan pusat sampai ke daerah, makanya kami dipanggil beberapa kali ke Jakarta, makanya kami dipanggil menko Perekonomian, menko Marves, BKPN dan menko Polhukam bukan berarti tidak memperjuangkan, kita memperjuangkan punya wewenang yang terbatas," ujarnya lagi.
Sebelumnya diberitakan, warga Rempang, Batam beramai-ramai mendatangi kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk menolak relokasi, Rabu (23/8/2023) siang.
Pemerintah akan melakukan relokasi di sekitar rempang karena kawasan tersebut akan menjadi lokasi pembangunan pabrik kaca terintegrasi atau Rempang Eco-City.
Rencananya kawasan itu akan dikembangkan oleh PT MEG.
Berita Terkait
-
Pertama di Batam, Sekolah Ini Resmi Menjadi OxfordAQA Approved Centre
-
Pacific Palace Hotel Batam Hadirkan Paket Buka Puasa Bernuansa Kampung Nelayan
-
Komisi VI DPR Bentuk Panja BP Batam, Andre Rosiade: Warga Ada Masalah, Adukan ke Kami
-
Ultimatum Israel: Bebaskan Sandera atau Perang Baru di Gaza!
-
Macron Kecam Rencana Relokasi Warga Palestina yang Diusulkan Donald Trump
Tag
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Peluang Jairo Riedewald Bela Timnas Indonesia Menipis, Erick Thohir: Kami Gak Mau...
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan