Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Jum'at, 11 Agustus 2023 | 12:59 WIB
Ilustrasi gereja. (Shutterstock)

SuaraBatam.id - Polisi terus menyelidiki kasus pengrusakan rumah ibadah di Batam yang beritanya beredar di media sosial. Polda Kepulauan Riau(Kepri) berharap warga Batam tidak terprovokasi.

"Saya mengimbau warga agar jangan ada yang terprovokasi dengan kejadian itu, mari kita saling menjaga kerukunan antar umat beragama di Batam ini," ujar Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi di Batam Kepulauan Riau, dilansir dari Antara, Kamis(10/8).

Saat ini pihak yang berwajib juga sedang berupaya mendamaikan dua pihak yang terlibat. Apalagi beredar berita tersebut di media sosial.

"Intinya, mari kita bersama-sama saling menjaga. Kejadian ini saya berharap tidak ada di tempat lain," kata dia.

Baca Juga: 4 Tempat Nongkrong Instagramable di Batam, Lakeside Cafe Batam Suguhkan Pemandangan Danau

Kapolsek Nongsa kompol Fian Agung menjelaskan kejadian dugaan perusakan bangunan yang akan dijadikan gereja itu terjadi pada Rabu (9/8).

"Kejadiannya kemarin hari Rabu (9/8). Saat ini penanganan kedua pihak baik masyarakat dan pihak gereja kita upayakan pendekatan agar tidak meluas," katanya.

Sebelumnya beredar video di media sosial terjadi pengrusakan rumah ibadah yang diduag berlokasi di RT 04, RW 21, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa Kota Batam.

[Antara]

Baca Juga: Ingin Nongkrong Sampai Pagi? Ini 4 Kafe di Batam yang Buka 24 Jam

Load More