SuaraBatam.id - Badan Karantina Pertanian (Barantan) menyatakan Babi asal Pulau Bulan, Batam, Kepulauan Riau positif terkena African Swine Fever (ASF) atau flu babi Afrika. Babi-babi tersebut biasanya di ekspor ke Singapura.
“Hasil pengujian lanjutan, baik oleh Laboratorium BBUSKP dan BVet Bukittinggi adalah positif ASF dan negatif Classical Swine Fever (CSF), sehingga perlu dilakukan sequencing untuk mengetahui genom virus terkait kemiripan asal virus,” kata Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani Barantan Wisnu Wasisa Putra, di Jakarta, dilansir Antara, Sabtu.
Wisnu menuturkan Barantan dan Direktorat Kesehatan Hewan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan telah berkoordinasi dengan pihak Singapura yakni Singapore Food Agency and NS Park.
Hasil investigasi kedua negara itu menyimpulkan terjadi kematian babi yang cukup besar di Pulau Bulan, namun dengan gejala klinis mengarah ke Classical Swine Fever (CSF)/Hog Cholera.
Baca Juga: Kapal Feri QUEEN STAR 2 Terbakar Saat Menuju Batam, 62 Penumpang Selamat
Sementara, Karantina Pertanian Tanjung Pinang melakukan langkah-langkah antisipatif berupa pengujian ASF terhadap ternak babi yang akan dilalulintaskan dan melakukan pengetatan tindakan karantina hewan.
“Selain itu, pemantauan terhadap importasi pakan dan bahan pakan yang masuk ke Pulau Bulan sebagai langkah kewaspadaan kemungkinan masuknya ASF di pulau ini,” ujar Wisnu.
Sebagai upaya membuka kembali ekspor ternak babi ke Singapura, Kementerian Pertanian telah mengusulkan sistem sub-kompartemen bebas ASF di Pulau Bulan dan telah disetujui oleh pihak Singapura. Sehingga ke depan Indonesia dapat kembali mengekspor ternak babi ke Singapura.
Kepala Barantan Bambang menyebut upaya tersebut menjadi langkah yang strategis, mengingat Pulau Bulan merupakan peternakan babi terbesar di Indonesia dan tercatat menyumbangkan 15 persen dari total keseluruhan kebutuhan impor babi di Singapura.
“Kementan akan evaluasi dan investigasi seluruh aspek manajemen risikonya. Bersama Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan kami bersama bergerak cepat menurunkan tim,” ujar Bambang.
Berita Terkait
-
Pertama di Batam, Sekolah Ini Resmi Menjadi OxfordAQA Approved Centre
-
Pacific Palace Hotel Batam Hadirkan Paket Buka Puasa Bernuansa Kampung Nelayan
-
Komisi VI DPR Bentuk Panja BP Batam, Andre Rosiade: Warga Ada Masalah, Adukan ke Kami
-
Lina Mukherjee Bongkar Dugaan Suap Oknum Pengadilan Palembang Demi Vonis Ringan
-
Mirip Dewa Nordik! Aksi Pria Tunggangi Babi saat Banjir Cengkareng Dikaitkan dengan Mitologi Kuno
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Stadion Manahan Jadi Venue Final Liga 2
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan