SuaraBatam.id - Kelompok nelayan di Kampung Melayu, Batu Besar, Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau, mengeluh tak bisa melaut karena limbah B3 cair yang mencemari perairan.
Sebanyak 200 Kepala Keluarga (KK) merasa dirugikan akibat pencemaran laut itu.
Melansir Batamnews--jaringan suara.com, Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin menuntut pihak terkait mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Saya lagi cari info terkait siapa yang membuang limbah yang secara sengaja atau tidak. Pihak terkait harus pertanggungjawaban. Jangan sampai terjadi lagi. Berarti dari segi pengawasan ini lemah," kata dia, Kamis (4/5/2023).
Wahyu menyoroti pentingnya pengawasan di laut dan menekankan bahwa alat canggih harus digunakan untuk menghindari tindakan pembuangan limbah berbahaya.
"Walaupun secanggih mungkin alatnya, tapi kalau malam atau dinihari proses pembuangan limbah itu tetap saja tidak ketahuan. Saya pikir ini (pelaku) bisa ketahuan kalau kerjasama dengan pihak Perhubungan Laut di kementerian. APH harus bergerak menelusuri ini," kata Wahyu.
Anggota DPRD itu juga meminta Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kota Batam membantu para nelayan selama proses pemulihan limbah di laut yang memakan waktu sekitar sebulan.
Kawasan wisata juga terdampak akibat pencemaran tersebut.
Berita Terkait
-
Migrasi Sunyi Nelayan: Ketika Laut Tak Lagi Menjanjikan Pulang
-
Ekonomi Melonjak, BP Batam Siapkan Strategi Kurangi Pengangguran
-
Suara Nelayan Tenggelam: Bertahan di Tengah Banjir Izin Industri
-
Suara Pesisir yang Padam: Hak Perempuan Nelayan yang Masih Terabaikan
-
Revitalisasi Kampung Nelayan di Tengah Gempuran Modernitas
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
- 5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Ada yang Seharga Motor BeAT Bekas
Pilihan
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
-
TikTok Hadirkan Fitur Shared Feed untuk Tingkatkan Interaksi Pengguna
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam