SuaraBatam.id - Pasar murah di Kota Batam akan kembali digelar jelang Lebaran 2023. Melansir Batamnews--jaringan suara.com, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid mengatakan pasar murah itu akan digelar pada tanggal 12-18 April 2023.
“Pasar murah itu berlangsung selama 7 hari,” ujar Jefridin, Senin (3/4/2023).
Ia menjelaskan, sembako di pasar murah akan dijual dengan harga modal atau lebih murah dari harga pasaran.
“Kita bekerjasama dengan distributornya langsung, jadi harga modal,” katanya.
Baca Juga: Mahfud MD Tabuh Genderang Perang Kasus Perdagangan Orang, Sisir Sejumlah Tempat Di Batam Pekan Ini
Sementara lokasi pasar murah di Batam bertempat di 9 kecamatan mainland, tidak termasuk hinterland. Menurutnya, menjelang hari raya idul fitri harga komoditi akan merangkak naik.
“Oleh karena itu, memang perlu diantisipasi,” kata dia.
Jefridin menyebutkan komoditi daging menjadi paling favorit ketika pasar murah digelar. Terutama mendekati lebaran. Untuk itu, ia meminta kepada distributor untuk menyediakan daging sapi beku dengan stok yang lebih banyak.
"Kalau mendekati lebaran ada peningkatan konsumsi daging. Jadi kami antisipasi. Semoga distributor mau menambah stok daging mereka saat pasar murah mendatang," jelasnya.
Jefridin menambahkan bahwa arahan dari Kemendagri untuk menjaga inflasi berada di angka yang aman. Beberapa komoditi yang sedang sedikit mengalami kenaikan harga adalah ayam potong, dan telur ayam.
Baca Juga: Waktu Berbuka di Batam Hari Ini Sabtu 1 April 2023
"Kedua komoditi ini lagi kami pantau. Begitu juga dengan uang lain. Termasuk juga beras, minyak goreng, hingga gula. Antisipasi kenaikan ini sudah kami koordinasikan dengan distributor," ucapnya.
Namun hingga saat ini, kondisi harga komoditas pasar di Batam masih stabil. Selain itu, stok pangan hingga lebaran masih terjamin aman.
"Berdasarkan laporan dari distributor (stok) cukup, dan harga cukup stabil. Kami juga mendorong agar distributor bersama pemerintah menjamin pasokan, dan menjaga harga," kata dia.
Berita Terkait
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
Modus Kapal Singapura Curi Pasir di Batam, 10 Ribu Meter Kubik Sekali Angkut!
-
XYZ Live Ground: Festival Musik Lintas Generasi Kembali Guncang Batam!
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra