SuaraBatam.id - Sebanyak 34 jenazah korban longsor di Kampung Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), sudah dievakuasi Jumat (10/3/2023).
Berdasarkan laporan wartawan Batamnews-jaringan suara.com, per hari ini ditemuka 4 jenazah dan totalnya menjadi 34 jenazah.
Akibat longsor terlihat berbagai kerusakan akibat tertimbun tanah. Sementara itu, Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini sudah meninjau lokasi pada hari ini sekitar pukul 09.10 WIB.
Ia disambut Bupati Natuna Wan Siswandi, Kapolres Natuna, langsung meninjau lokasi pengungsian di SMA Negeri 1 Serasan.
Baca Juga: Pemprov Kepri Serahkan Rp1 Miliar untuk Bantuan Korban Bencana Longsor Serasan Natuna
Kemensos menyalurkan bantuan senilai Rp 862 juta untuk warga terdampak tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna.
Bantuan itu akan dikirimkan melalui beberapa tahap. Tahap pertama mulai dikirim pada 7 Maret 2023 lalu senilai Rp 478.570.000. Bantuan terdiri dari makanan siap saji, makanan anak, lauk pauk siap saji, bumbu siap saji nasi goreng, kids ware, selimut, kasur, sandang bayi, sandang dewasa, tenda gulung, tenda serbaguna, genset postable.
“Bantuan dikirim melalui jalur laut Surabaya-Pontianak-Serasan,” terangnya.
Bantuan kedua dikirim jajaran Direktorat PSKBA (Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam) senilai Rp 140.377.896, terdiri dari kasur, makanan anak, makanan siap saji, selimut, sandang dewasa, tenda gulung, family kit, kids ware, matras, dan tenda keluarga.
Selain itu, pada 8 Maret 2023 juga dikirimkan bantuan senilai Rp 243.412.000. melalui jalur darat Pontianak-Sintete (Sambas) dan dilanjutkan jalur laut menuju Serasan. Bantuan terdiri dari makanan siap saji, makanan anak, lauk pauk siap saji, bumbu siap saji nasi goreng, kids ware, selimut, Kasur, sandang bayi, tenda gulung.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras Semalaman, Longsor Tutup Akses Jalan di Suralaya
“Total alokasi bantuan dari ketiga pengiriman yang telah direncanakan untuk penanganan tanggap darurat bencana Pulau Serasan, Kabupaten Natuna senilai total Rp862.358.896,” kata Risma.
Berita Terkait
-
Longsor Maut Tambang Emas di Mali Tewaskan 42 Orang, Diduga Kelolaan Warga Tiongkok
-
Bencana Tanah Longsor di Jombang
-
Pertahankan Laut Natuna Utara, Indonesia Dihimbau Tetap Tegas Berpegang pada UNCLOS
-
Terbang ke India, Prabowo Tetap Pantau Bencana Longsor di Pekalongan: Bantuan Harus Cepat dan Tepat Sasaran
-
Bencana Longsor di Pekalongan: 17 Tewas, 9 Hilang, Tim SAR Berpacu dengan Waktu
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan