
SuaraBatam.id - Berdasarkan data Elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) bahwa angka stunting (ganggguan pertumbuhan akibat gizi) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada tahun 2022 mengalami penurunan.
Melansir dari Batamnews--jaringan suara.com, wakil Wali Kota Batam sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Batam, Amsakar Achmad menyebutkan hal yang sama bahwa pada tahun 2020 angka stuting di Batam mencapai 7,21 persen dan tahun 2021 mencapai 6,03 persen.
“Sedangkan pada tahun 2022, angka stunting mencapai 2,3 persen,” ujar Amsakar, Sabtu (4/2/2023).
Sementara berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) angka stunting di Kota Batam pada tahun 2021 sebesar 17,5 persen dan pada tahun 2022 sebesar 15,2 persen.
Baca Juga: Harga Beras di Kepri Melonjak Kecuali di Batam Masih Normal
"Artinya ada penurunan sekitar 4 persen untuk data dari EPPBGM, dan penurunan 2,3 persen untuk SSGI. Jadi ada 2 data dan keduanya memperlihatkan penurunan angka yang cukup signifikan," katanya.
Ia menjelaskan, penurunan angka stunting dimulai pada Februari 2022 yang saat itu pada angka 3,32 persen.
Menurutnya ada sekitar 1.600 kader kader yang bergerak untuk menangani stunting di Kota Batam.
"Selain itu juga didukung dari seluruh posyandu dan puskesmas. Kemudian 8 Kantor Urusan Agama (KUA), serta perguruan tinggi se-Batam," katanya.
Selain itu, menurut Amsakar penurunan angka stunting juga dipengaruhi dari program Bapak dan Ibu Asuh Anak Stunting yang melibatkan pihak TNI.
Baca Juga: DJ Katty Butterfly Manggung Lagi, Penampilan Vulgarnya Disorot usai Sempat Tutup Aurat
"Jadi sekarang semua komponen di daerah sudah bergerak untuk meminimalisir stunting ini," kata dia.
Berita Terkait
-
Cegah Stunting Sekaligus Jaga Lingkungan: Edukasi PHBS Jadi Kunci di Gunungkidul
-
Semua Kantor Bakal Dijaga, Pelibatan TNI Disebut Sesuai UU Baru Kejaksaan: Keamanan Diprioritaskan!
-
Kurusnya Anak Negeri: Gizi Buruk dan Krisis Stunting di Indonesia
-
Stunting Masih Tinggi di Indonesia, Dapatkah AI Bantu Perbaiki Gizi Anak?"
-
Bawa Isu Stunting ke Forum Internasional, Pratikno Ajak Dunia Dukung Pembangunan Manusia di RI
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
7 Motor Bekas Murah Rp2-3 Jutaan: Irit dan Bandel, Kembalikan Kenangan Masa Lalu
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik Mei 2025
-
Profil Nicholas Nyoto Prasetyo Dononagoro, Ketua Koperasi BLN Dugaan Investasi Bodong
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Chipset Snapdragon Terbaik Mei 2025
-
6 'Bansos' Disalurkan Pemerintah Mulai Juni 2025, Ini Daftar dan Sasarannya
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan